Grapali Yang Kumpulkan Sumbangan Untuk Korban Gempa Lombok
![]() |
BERITA HARIAN - Berawal dari keresahan akan yang pentingnya sebuah wadah yang menaungi para pecinta alam yang di Indonesia, Eka Setiawan dan beberapa orang temannya yang telah membentuk Gerakan Peduli Alam dan Lingkungan (Grapali) Indonesia.
"Grapali ini terbentuk pada jambore kedua Komunitas Pencinta Alam (KPA) Sumut, tapi sejak jambore pertama sudah kita inisiasi. Sampai saat ini, komunitas yang sudah bergabung ada 42 komunitas," kata Eka.
Grapali bersedia membantu dan memfalitasi semua kegiatan yang berhubungan dengan pencinta alam dan penggiat alam baik independen ataupun komunitas.
Seperti Kamis (9/8/2018), puluhan anggota Grapali Indonesia berkumpul di depan Masjid Raya Al Mashun, Jalan Sisingamangaraja, Medan untuk melakukan kegiatan sosial.
"Komunitas yang bergabung bersama kami mengusulkan untuk membuat sebuah kegiatan sosial yang bisa membantu korban gempa bumi di Lombok," kata pria kelahiran 1993 ini.
Ia menuturkan pengumpulan sumbangan ini dilakukan sejak Selasa (7/8/2018) sampai Minggu (13/8/2018). Acara ini digelar dua hari sekali yakni siang sejak pukul 13.00 WIB sampai 19.00 WIB dan malam hingga pukul 24.00 WIB.
"Hal ini kita lakukan karena memang kan kami semua punya latar belakang yang berbeda. Ada yang kerja pagi, siang, atau malam. Jadi kami mengumpulkan sumbangannya dua kali, kapan bisa ada waktu, ya datang," katanya.
Pengumpulan sumbangan dibagi pergrup. Ada yang di Merdeka Walk, sekitaran Masjid Raya, Juanda, Multatuli, kalau di luar Medan, ada yang di Binjai sama Tanjung Morawa.
"Saat ini kami menerima bantuan uang. Tapi kami enggak menutup jalan untuk yang ingin memberikan sumbangan dalam bentuk sembako dan baju. Hanya saja pemberian uang memang dirasa lebih efektif," kata Eka.
Lelaki 25 tahun ini menuturkan, uang hasil sumbangan akan disalurkan melalui teman-teman yang ada di Bali. Uang tersebut akan diberikan barang-barang yang merupakan kebutuhan para korban.
Grapali berharap agar seluruh korban bisa kembali semangat, yang sakit cepat pulih. Semoga yang kehilangan bisa tabah menghadapi ujian ini.
"Kami sangat merasa, luka mereka, luka bersama. Jadi kami melakukan apa yang bisa kami lakukan. Meski pun hanya kecil, kami berharap ada gunanya bagi mereka," jelasnya.
Baca juga : Pesawat Dimonim Air Yang Ditemukan, Bocah 14 Tahun Selama 8 Orang Tewas
Kegitan ini tidak hanya diikuti oleh para anggota Grapali. Kiki dan Wulan misalnya. Mereka bukanlah anggota Grapali, namun mereka rindu untuk memberikan tenaga mereka mengumpulkan sumbangan bagi korban gempa.
"Aku tau ini dari temanku. Aku ikut dari semalam. Hari ini aku ajak Wulan. Terus minta ijin sama orang tua untuk ikut. Aku lihat di TV, sedih dan kebayang bagaimana perasaan mereka. Jadi apa salahnya membantu," kata perempuan yang bernama lengkap Kiki Rahmadani ini.
Selain fokus dikegiatan sosial, mereka juga aktif dalam kegiatan konservasi alam dan penyuluhan menjaga lingkungan. Kegiatan ini berupa memberikan pemahaman tentang pentingnya alam sekitar bagi kita.
0 komentar:
Posting Komentar