Kamis, 14 Juni 2018

, , ,

Pria Pengangguran Ini Siap Nyabu Habisi Temannya Herman

Pria  Pengangguran Ini Siap Nyabu Habisi Temannya Herman



BERITA HARIAN
- Penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan yang di sebuah parit PT Sumber Kayu Getah Nusantara, pada Rabu (13/6/2018), yang menghebohkan warga Patumbak.

Jasad korban yang telah ditemukan dalam kondisi mengenaskan sudah mulai membusuk dan membengkak.

Akhirnya diketahui jasad tersebut adalah karyawan PT Sumber Kayu Getah Nusantara bernama Herman, warga Jalan Saudara Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas.

Tidak butuh waktu lama, setelah yang akan dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, pelaku yang akan berhasil diringkus.

Pelaku diamankan yang di wilayah Kutalimbaru, dua jam setelah yang akan bisa saja yang dilakukan penyelidikan terhadap mayat.

Saat penangkapan kedua kaki pelaku ditembak polisi.

Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto yang mengatakan, pelaku melarikan diri ke daerah Kutalimbaru.

"Sekitar dua jam setelah yang akan bisa saja yang  melakukan penyelidikan, kami berhasil ringkus pelaku bernama Dian alias Besok (28). Pembunuhan tersebut yang akan dilakukannya pada Minggu (10/6/2018) lalu pelaku melarikan diri," ujarnya saat paparan yang di Mapolrestabes Medan, Kamis (14/6/2018).

Herman meninggal setelah dianiaya teman kerjanya Dian di dalam sebuah parit di kawasan PT Sumber Kayu Getah Nusantara, tempat ia bekerja.

Kronologi awal, pelaku Dian Prasetya (28) warga Jalan Pertahanan Dusun I, Desa Sigara-gara Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, datang ke PT Sumber Kayu Getah Nusantara untuk menanyakan apakah ada pekerjaan yang bisa dilakukannya.

"Jadi waktu itu saya datang, nanya kerjaan apakah ada job hari ini. Saya bertemu sama korban, tak lama menyuruh korban untuk beli rokok dan ngawani untuk makai sabu," ujarnya.

Sebelumnya sudah permisi pada korban untuk makai sabu, sambung Dian, kemudian Herman (korban) membeli rokok yang sudah dipesan.

"Karena panas, saya narik sabu di dalam parit, posisi sudah telanjang dada. Kemudian korban datang mengasih rokok pesanan saya. Usai ia memberi rokok, saya bakar sabu yang saya bawa dan menariknya, namun teringat bahwa korban ada utang," sambung Dian dengan menahan sakit karena kedua kakinya diberi timah panas.

Baca juga : 13 Orang Remaja Korban Bus Pinem Yang Terguling di Kota Pinang

Karena merasa sudah kenak tanggung (kentang), Dian menghabisi nyawa korban di parit dan mengambil barang-barangnya untuk dijual dan dibelikan sabu.

Usai kejadian, pelaku langsung melarikan diri untuk menghilangkan jejak.

Jasad korban ditemukan pada Rabu (13/6/2018) dengan keadaan tubuh sudah membusuk dan bengkak.

"Pelaku dijerat pasal 365 ayat 3 sub pasal 338 KUHPidana," tutup Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto.

Top Ad 728x90

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90