Rabu, 19 September 2018

, ,

Kepala Dinas Pendidikan Serdangbedagai Bantah Anggotanya Lakukan Pungli

Kepala Dinas Pendidikan Serdangbedagai Bantah Anggotanya Lakukan Pungli



BERITA HARIAN
- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdangbedagai, Jhoni Walker yang akan mengakui ada anggotanya yang terjaring Operasi Tangkap Tangan Polres Serdangbedagai.

Ia membantah kalau H oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terjaring OTT itu yang telah melakukan pungutan liar (pungli) kepada para guru.

"Uang Rp 600 ribu itu yang memang untuk perorang tapi bukan pungli itu. Itu bagi guru yang mau sajanya. Kalau tidak mau ya tidak masalah. Untuk peningkatan Sumber Daya Manusia(SDM) nya," ujar Jhoni Walker Rabu, (19/9/2018).

Ia heran mengapa dana sebesar Rp 600 ribu peroang dan juga yang dibebankan kepada guru itu kemudian diartikan sebagai dugaan pungutan liar oleh polisi. Menurutnya apa yang mereka lakukan itu juga dilakukan di Kabupaten Kota lain.

"Jadi bukan (Kabupaten) Serdangbedagai saja tapi juga di Deliserdang, Medan dan Tebing Tinggi juga hal seperti itu. Tidak ada pemaksaan, peningkatan SDM ini bagi guru yang mau saja, kalau tidak mau ya tidak ada masalah," kata Jhoni.

Baca juga : Untuk Sistem Tilang Baru, BPKB Harus Wajib Cantumkan No Telepon Dan Email

Menurutnya keterbatasan keuangan daerah yang membuat kemudian biaya dibebankan kepada perorangan. Menurutnya sebagian dari uang tersebut untuk biaya konsumsi.

"Setau saya ada kwitansinya. Inikan karena keterbatasan anggaran. ini jugakan baru makanya belum kita akomodir. Siapa yang mau ikut masing-masing peserta biayanya Rp 600 ribu. Saya pun sekarang ini sedang di luar kota," katanya melalui sambungan telepon.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90