Anies Baswedan yang Ditolak Panitia Masjid Istiqlal, Inilah Fakta Sebenarnya
![]() |
BERITA HARIAN - Beberapa hari terakhir yang beredar kabar jika Panitia Amaliah Ramadan Masjid Istiqlal Jakarta menolak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi penceramah Tarawih.
Warta Kota yang mencari kebenaran informasi ini kepada panitia masjid.
Ternyata tak seperti yang ramai di media sosial bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditolak ceramah yang di Masjid Istiqlal.
Berikut kronologi lengkap berkembangnya isu penolakan Anies ceramah di Masjid Istiqlal Jakarta:
Pemprov DKI Jakarta yang memutuskan mengubah lokasi tarawih akbar yang semula di Monas, menjadi di Masjid Istiqlal.
Hal itu yang disebabkan ada beberapa kritikan dari ulama yang mengatakan bahwa Salat Tarawih sepantasnya dilakukan di masjid.
Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah yang akan membenarkan Pemprov sudah mengatakan akan menggelar tarawih akbar di Istiqlal, namun hal tersebut baru saja yang bersifat lisan.
"Kalau secara resmi belum, lisan sudah," ujar Abu lewat sambungan telepon, Selasa (22/5/2018).
Abu mengatakan, Pemprov DKI Jakarta yang akan bisa saja yang akan mengusulkan Gubernur DKI Jakarta menjadi penceramah pada acara yang akan diselenggarakan pada 26 Mei 2018.
Namun ternyata permintaan tersebut tidak bisa diberikan, karena penceramah sudah dijadwalkan beserta temanya.
"Iya ngusulin, cuma enggak bisa karena sudah ada jadwal Pak Hidayat. Kami usulkan kalau Pak Gubernur mau, itu sebelum buka puasa kan waktunya banyak tuh, tapi mereka sepertinya lebih condong kepada isya itu," tutur Abu.
Abu menegaskan, apabila bersedia, Anies akan diberikan porsi untuk memberikan sambutan dan bukan berceramah.
"Ya sambutan saja bukan ceramah. Kami di Istiqlal kebetulan 26 Mei itu penceramahnya Hidayat Nur Wahid, jadi mungkin Pak Gub hanya menyambut aja sebelum Pak Hidayat. 5-7 menit," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat diusulkan menjadi penceramah saat acara Tarawih Akbar di Masjid Istiqlal pada 26 Mei mendatang.
Mengenai hal tersebut, Anies mengaku akan mengikuti jadwal yang sudah disusun oleh pengurus.
"Kita ikut aja kan bersamaan dengan Istiqlal jadi jangan ganggu jadwal mereka. Penceramah sesuai jadwal disana," ujar Anies Baswedan, Selasa, (22/5/2018).
Baca juga : Ijeck Apresiasi Rasa Kepedulian Kaum Muda Yang Menghadiri Acara Syiar
Sebelumnya, Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yang akan menjadi penceramah pada acara tersebut.
"Kami di Istiqlal kebetulan 26 Mei itu penceramahnya Hidayat Nur Wahid. Jadi mungkin Pak Gubernur hanya menyambut saja sebelum Pak Hidayat," kata Abu.
Abu mengungkapkan, bahwa Gubernur DKI Jakarta itu akan mengisi sambutan di acara tersebut sekitar lima hingga tujuh menit.
Terkait keamanan, Abu menuturkan pihaknya dibantu Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dalam menjaga keamanan di lingkungan Masjid Istiqlal selama acara tersebut digelar.
"Yang jelas karena nanti jemaah membludak, kami dibantu sama Pemprov DKI ya masalah pengamanan. Yang jelas kami di Istiqlal pengamanannya ketat. Tetap siaga tetapi tidak membuat masyarakat ketakutan jadi suasananya tidak mencekam," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar