Selasa, 14 November 2017

, ,

Tiga Pria Ini Saat Dikejar Polisi Lompat Dari Jembatan Ampera

Tiga Pria Ini Saat Dikejar Polisi Lompat Dari Jembatan Ampera



BERITA HARIAN - Hanya dalam waktu 15 menit Tim Tekab 134 Polresta Palembang, yang telah berhasil membekuk tiga pelaku pada pengeroyokan yang akan terhadap korban Ridho Rizky (19), warga Bungaran V Kecataman SU I, Palembang, Selasa (14/11), sekitar pukul 15.00.

Meski yang sempat kejar-kejaran antara petugas Tekab 134 Polresta Palembang dan juga tiga pelaku pengeroyokan ini, serta yang mengunakan perahu ketek untuk menangkap salah satu pelaku.

Namun tim Tekab 134 Polresta Palembang, pimpinan Kanit Tekab 134, Ipda Daniel, yang berhasil mengamankan tiga pelaku tersebut.

Ketiga pelaku tersebut yakni, Mardianyah (23) dan Andy Munandar (23) warga jalan KH Bastari Kecamatan SU I, Palembang dan Agusman (19), warga Lorong habibi Kelurahan 8 ulu Kecamatan SU I, Palembang.

Satu pelaku pun yang terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena hendak melawan saat ditangkap.

Informasi yang dihimpun, kejadian pengeroyokan ini yang terjadi ketika korban Ridho dan tiga pelaku, yang terkait cek-cok mulut yang di kawasan pasar 16 Palembang.

Karena tak terima korban yang diduga sedang mabuk, ketiga pelaku pun yang marah. Alhasil yang terjadilah aksi pengeroyokan tersebut.

"Korban ini mabuk pak, Tak senang saya lihati mukanya. Dia malah yang menjelekkan saya. Saya juga tidak terima," Ungkap Andy ketika yang diperiksa petugas.

Lalu, lanjut Andy, dirinya yang membeli pisau di kawasan pasar 16 ilir seharga Rp 5 ribu. Kemudian bercerita dengan dua temannya Mardianyah dan Agusman, untuk melakukan pengeroyokan yang terhadap korban, serta menyuruh Mardianyah untuj menusuk korban.

Tak lama berselang usai membeli sebilah pisau. Tiga pelaku ini yang kemudian kembali menemui korban. Tanpa banyak bicara, ketiga pelaku ini yang langsung mengeroyok korban.

"Saya tak berani dengan pelaku, jadi usai cek-cok mulut saya membeli pisau yang di kawasan itu. Kemudian saya minta Mardianyah untuk menusuknya. Memang awal masalah dari saya," ungkap Andy, yang ditangkap petugas usai lompat dari jembatan Ampera dan yang ditangkap dengan menggunakan perahu ketek.

Sedangkan Mardianyah yang mengaku, dirinya hanya disuruh Andy untuk melakukan penusukan terhadap korban," saya memang tahu masalah pak.

Tetapi saya tidak menyuruh Andy yang membeli pisau. Ketika ribut tadi, Andy yang langsung memberikan pisau ke saya, jadi saya tusuk korban yang sebanyak dua kali. Sebelum juga saya sudah menasehati Andy untuk tidak ribut.

Namun dia memaksa saya untuk pengeroyokan korban," Aku Mardianyah, sambil yang meringis ditembak petugas.

Sementara, Agusman, mengaku dirinya yang memang ikut kedua temannya. Namun tidak melakukan pengeroyokan apalagi melakukan pemukulan Terharap korban.

"Saya hanya melihat saja pak. Tidak ikut mengeroyok korban. Nah ketika datang polisi, kami lari naik ampera. Sedang Andy loncat dari Ampera," katanya menyesal untuk ikut-ikutan aksi ini.

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, yang melalui Kasat Reskrim Kompol Yon Edi Winara SIK, membenarkan anggota Tim Tekab 134, setelah yang mendapatkan laporan dari warga telah terjadi aksi pengeroyokan tersebut langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dan langsung pula yang melakukan pengejaran terhadap ke tiga pelaku.


Alhasil, dengan cepat dalam hitungan 15 menit pelaku pun yang berhasil diamankan, setelah lari naik Ampera dan loncat dari Ampera.

"Salah satu pelaku yang terpaksa dihadiahi timah panas karena hendak kabur pada saat ditangkap. Ketiga pelaku akan dikenakan pasal 351 KHUP, dengan ancaman 7 tahun penjara," tegas Yon.

Ditempat berbeda, usai kejadian korban langsung yang dilarikan ke RS AK Gani, karena mengalami luka tusuk yang di bagian perut dan luka robek di bagian tangan kanannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90