Selasa, 14 November 2017

, , ,

Berumuran 17 Tahun, Remaja Ini Sudah Dua Kali Pembacokan

Berumuran 17 Tahun, Remaja Ini Sudah Dua Kali Pembacokan

'

BERITA HARIAN - Meski masih tergolong yang di bawah umur, keberingasan remaja yang berinisial RF (17), warga Kecamatan Ngagglik, Sleman ini, mengundang keprihatinan yang sangat begitu mendalam.

Bagaimana tidak, dalam kurun waktu satu bulan terakhir, ia dua kali yang tercatat melakukan aksi pembacokan.

Namun, kebrutalan RF akhirnya berakhir, setelah yang dicokok aparat Polsek Depok Timur, pada Senin (13/11/2017) malam.

Kapolsek Depok Timur, Kompol Novita Eka Sari, yang mengatakan, tersangka FR, dan saat ini sudah diamankan oleh pihaknya, bersama dengan seorang rekannya yang berinisial DS (18), yang turut nya akan terlibat kasus pembacokan itu.

"Anak tersangka RF kami tangkap pada di kediamannya, di daerah Ngaglik," ujarnya, pada saat gelar perkara yang di Mapolsek setempat, Selasa (14/11/2017).

Novita menuturkan, satu dari 13 senjata tajam yang tersebut, merupakan alat yang telah digunakan RF, saat yang melakukan aksi pembacokan yang ada di depan Kantor PT Angkasa Pura, Kecamatan Depok, Sleman, Jumat (10/11/2017) malam lalu.

"FR menaruh dendam pada seseorang yang pernah saja mengancamnya beberapa bulan lalu. Ia pun yang berinisiatif mencari, tujuannya untuk yang membalas. Tapi, yang dibacok itu bukan orang yang sama, salah sasaran," tuturnya.

Dalam kejadian yang di lokasi tersebut, RF melakukan pembacokan yang bersama dua rekannya, yakni DS yang berperan yang sebagai pengendara sepeda motor, serta RR (17), yang kini sudah yang dicokok aparat Polsek Depok Barat.

"Saat kejadian, RR sebenarnya ikut yang menyabetkan pedang, tapi tidak kena. Korban sendiri menderita luka bacok yang di bagian kaki, seteleh yang terkena sabetan celurit yang dilepaskan FR," kata Novita.

Berdasar hasil pengembangan, lanjutnya, yang akan ditemukan fakta bahwa RF tidak hanya sekali saja melakukan aksi pembacokan.

Sekitar satu bulan lalu, anak tersangka yang akan diketahui pernah melakukan aksi brutal serupa.

"Aksi dilakukan yang di sebuah warnet, di wilayah Sleman. Saat itu, RF menaruh dendam, ia yang dilarang main ke warnet tersebut, karena sering bikin ulah. Korbannya adalah penjaga warnet, yang dibacok juga," jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90