Masa Tolak 2019 Ganti Presiden Dan Minta Ahmad Dahni Tinggalkan Surabaya
BERITA HARIAN - Massa tolak deklarasi #2019GantiPresiden menuntut bertemu Ahmad Dhani. Mereka meminta agar Dhani mengurungkan deklarasi dan pergi dari Surabaya. Namun niat mereka yang dicegah polisi.
Hotel Majapahit tempat Dhani yang menginap tetap dijaga polisi. Polisi juga melarang semua masuk selain tamu hotel.
"Dalmas ayo dijaga jangan semuanya boleh masuk selain tamu hotel," kata Kapoles Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo di Hotel Majapahit Jalan Tunjungan, Minggu (26/8/2018).
David yang meminta massa menyerahkan semuanya kepada manajer hotel. Massa disilakan menyampaikan apa yang diinginkan kepada manajer hotel yang selanjutnya akan yang meneruskannya ke Dhani.
"Saya kenalkan ini Pak Reza, Manajer Hotel Majapahit. Kita harus hargai pemilik rumah. Silakan sampaikan aspirasi anda kepada Pak Reza. Nanti akan yang disampaikan ke tamu hotel, bapak Ahmad Dhani. Apapun jawabannya, teman-teman tetap harus menjaga kondusifitas. Karena bagaimanapun pak Ahmad Dhani adalah warga negara Indonesia dan juga kewajiban bagi saya untuk menjaga warga negara Indonesia yang ada di Kota Surabaya," kata David.
Korlap aksi, Aminudin mendesak agar Dhani mengurungkan deklarasi#2019GantiPresiden di Surabaya. Agar tidak dilanjutkan dan diulangi lagi. Aminudin juga meminta agar Dhani segera meninggalkan Surabaya.
Baca juga : Mengapa Oezil Absen Saat Melawan Dengan West Ham
"Kami meminta kepada bapak Ahmad Dhani untuk meninggalkan Kota Surabaya agar tidak ada lagi kampanye tagar ganti presiden. Saya mohon, agar suasana Surabaya kondusif, secepatnya agar Ahmad Dhani meninggalkan Surabaya," kata Aminuddin.
Permintaan pesan itu diterima Reza. "Kami akan sampaikan aspirasinya nanti kepada bapak Dhani," kata Reza.
0 komentar:
Posting Komentar