Sabtu, 21 Juli 2018

, , ,

APSMI Dan Sastra Cina USU Yang Gelar Seminar Internasional

APSMI Dan Sastra Cina USU Yang Gelar Seminar Internasional



BERITA HARIAN - Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (APSMI) yang berkolaborasi dengan Departemen Sastra China Fakuktas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan Kongres kedua dan Seminar Internasional yang bertemakan The Development of Chinese Language and Culture in International World.

Acara ini yang akan diadakan di Aula Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Jalan Tri Dharma, Padang Bulan, Medan Baru, Kota Medan, Kamis (19/7).

Kongres pertama APSMI yang diadakan di Bandung pada tahun 2015. Kongres yang ditujukan untuk pemilihan ketua APSMI yang baru diadakan dalam priodesasi 3 tahun. Seminar Internasional sastra China ini sekaligus menjadi pertama kali di Medan

Ketua Prodi Sastra Cina FIB USU, Muhammad Pujiono, M Hum Ph D mengatakan acara ini dapat terselenggara dengan baik karena kerja sama antara dosen dan mahasiswa. APSMI sebagai asosiasi perkumpulan seluruh program studi Mandarin di Indonesia beranggotakan 27 univesitas negeri dan swasta diantaranya Univeristas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Surabaya, Bina Nusantara, Univeristas Kristen Indonesia, Universitas Negeri Jogjakarta, Univeristas Negeri Solo, Univeristas Negeri Semarang, Universitas Jendral Sudirman.

APSMI sebagaimana yang dijelaskan oleh Pujiono memiliki banyak program kerja seperti Pegelaran budaya Manndarin, Lomba-lomba bahasa Mandarin, Kaligrafi Sastra China, dan pertunjukan alat-alat musik.

Seminar internasional yang dibawakan dalam 3 bahasa yaitu Indonesia, Mandarin serta Inggris ini mengundang empat keynote speaker yang membahas Bahasa Mandarin, pendidikan Bahasa Mandarin, budaya Masyarakat Tiongkok di Medan dan perkembangan negara Tiongkok di dunia. Mereka adalah Gao Yan, Yaying Huang, Murpin Josua Sembring SE MSi dan Dirk Buisskool

Pria yang menjabat sebagai kepala prodi jurusan Sastra China hingga 2022 menyatakan kegiatan ini diadakan di kamous agar terlihat kolaborasi APSMI dengan fakultas yang dalam hal ini Fakultas Ilmu Budaya dan Universitas Sumatera Utara tentunya.

Baca juga : Inneke Koesherawati Mengeluarkan Air Mata Saat Keluar Dari Gedung KPK

Jumlah undangan yang berhadir pada agenda kali ini berjumlah 350 orang yang merupakan gabungan dari mahasiswa sastra cina, sekolah tinggi bahasa asing, anggota APSMI se-Indonesia, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Wakil Rektor III, penasehat APSMI, Ketua APSMI Titi Raharjanti SS MHum serta Ketua Prodi lainnya di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Pujiono dalam wawancara mengharapkan agar acara seperti ini bukan hanya sekadar seremonial.

"Tiongkok sekarang adalah negara yang sangat maju meski penduduknya banyak, mereka tetap mematuhinlocal wisdom dan aturan yang sangat kuat. Kita tentunya mengharapkan ada pertukaran antara mahasiswa Tionkok dan mahasiswa yang tergabung dalam APSMI. Sehingga kolaborasi semakin terlihat," ujarnya

Top Ad 728x90

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90