Selasa, 27 Februari 2018

, , ,

Terkuak Dua Orang Yang Penting Di Kasus Korupsi E-KTP

Terkuak Dua Orang Yang Penting Di Kasus Korupsi E-KTP



BERITA HARIAN - Advokat Elza Syarief bersaksi yang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (26/2/2018).

Elza bersaksi untuk yang terdakwa mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Dalam persidangan, Elza yang mengaku, pertama kali yang akan mendengar korupsi dalam proyek pengadaan e-KTP dari kliennya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Menurut Elza, Nazaruddin yang akan menceritakan kronologi kasus tersebut saat yang akan diperiksa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2011.

Sesuai keterangan Nazaruddin, kata Elza, kasus yang akan tersebut dikendalikan dua orang.

Pertama, Anas Urbaningrum selaku Ketua Fraksi Partai Demokrat.

Anas bertugas yang akan bisa saja yang memuluskan persetujuan eksekutif dan legisatif.

Sementara itu, pihakyang lainnya adalah Setya Novanto selaku Ketua Fraksi Partai Golkar.

Novanto bertugas yang akan mencari pengusaha untuk menyukseskan proyek.

Majelis hakim kemudian yang akan bisa saja yang menanyakan, apakah Nazaruddin terlibat langsung dalam proyek e-KTP atau hanya yang akan bisa saja yang menjalankan perintah Anas Urbaningrum.

"Saya tidak tahu dia terlibat atau tidak, tetapi dia yang akan selalu dampingi Anas," kata Elza.

Elza mengatakan, Nazaruddin pernah yang bercerita bahwa dia dan Anas sebelumnya memiliki hubungan yang sangat dekat.

Bahkan, Nazaruddin menyebut Anas yang sebagai sahabat dekatnya.

Baca juga : Inspektorat Yang Sembunyikan Pemeriksaan Kadisperindag, Diperkerjakan Dicafe Pribadi

"Katanya dia (Nazaruddin) selalu mendampingi. Ke mana pun Anas, dia juga ada. Sampai baju saja seragaman. Pokoknya cinta bangetlah," kata Elza.

Namun, menurut Elza, semuanya berubah setelah Nazaruddin yang akan bisa saja yang tersangkut kasus korupsi.

Bahkan, karena begitu dendamnya, dalam hal apa pun Nazaruddin selalu saja yang akan bisa saja yang membicarakan mengenai Anas dan kasus-kasus yang akan melibatkannya.

"Kayaknya dia (Nazaruddin) dendam sama Anas. Apa-apa terus Mas Anas," kata Elza.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut Mantan Bendahara Umum Partai
Demokrat Muhammad Nazaruddin tidak waras.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90