Perguruan Tinggi Yang Telah Ketahuan Curang lagi Yang Tidak Akan Diampuni
BERITA HARIAN - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir melakukan silahturahmi dan kuliah umum di Universitas Katolik Santo Thomas Jalan Setia Budi Nomor 479, Medan, Selasa (16/1/2018). Dalam sesi tanya jawab yang akanbersama wartawan, M Nasir mengatakan perguruan tinggi yang ketahuan curang tidak akan diampuni lagi.
"Masalah perguruan tinggi yang kena sanksi, dibina yang akan melalui pembinaan koordinator di Medan. Kalau ketahuan kecurangan lagi, kami yang tidak akan ampuni lagi. Perguruan yang akan harus ditutup," ujarnya pada saat yang akan bisa saja yang akan melalukan jumpa pers usai silahturahmi dan kuliah umum.
Ditambahkannya, perguruan tinggi yang berbuat 'nakal' harus bisa saja yang akan diperbaiki, termasuk perguruan tinggi yang akan terkena sanksi. Melalui pada pembinaan, diharapkan perguruan yang akan bisa saja yang terkena sanksi tersebut bisa saja yang akan menjadi lebih bagus lagi.
Pihaknya tidak akan bisa saja yang akan menolerir kecurangan-kecurangan yang sudah ada di perguruan tinggi.
Baca juga : Terlibat Dalam Kasus Suap, Walikota Yang bantah Jual Jabatan Rp 8 Miliar
Selain yang untuk menyinggung perguruan tinggi yang terkena sanksi, M Nasir juga yang akan mengajak agar perguruan tinggi memiliki inovasi, hal ini untuk menjawab tantangan dan juga hambatan yang di era disruption innovation.
"Pemenang bukan karena perguruan tinggi negeri atau swasta. Pemenang adalah mereka yang punya inovasi. Negara yang begitu kuat itu adalah negara yang punya inovasi," katanya lagi.
0 komentar:
Posting Komentar