Senin, 01 Januari 2018

, , ,

Penjualan Terompet Yang berkurang Pada Malam Tahun Baru, Karena Difteri Yang Mewabah

Penjualan Terompet Yang berkurang Pada Malam Tahun Baru, Karena Difteri Yang Mewabah



BERITA HARIAN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji yang mengatakan ada 780 ton sampah yang akan dihasilkan dari malam pergantian tahun.

Untuk yang membersihkan sampah-sampah tersebut, pihaknya yang menerjunkan 5.000 petugas kebersihan yang akan disebar di beberapa titik.

Isnawa yang menjelaskan, sampah-sampah itu yang didominasi oleh sampah plastik.

Namun untuk tahun ini jumlah sampah terompet yang menurutnya tidak terlalu banyak.

Ia yang menduga penyebabnya yakni merebaknya penyebaran wabah difteri di Jakarta.

“Sampah plastik botol minuman, kemasan makanan. Kayaknya trompet gak banyak ya. Isu difteri kayaknya yang mempengaruhi. Jadi sedikit ya (pengguna terompet),” kata Isnawa Adji ketika dikonfirmasi, Senin (1/1).

Baca juga : Pinggalan Jokowi Yang Bakal Dibongkar Untuk Tampung PKL Jalan Jatu Baru

Ia yang akan menambahkan, selain melakukan operasi bersih-bersih pasca pesta tahun baru, Dinas Lingkungan Hidup yang senantiasa menggelar penyapuan rutin.

Difteri yang merupakan penyakit infeksi yang akan disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae. Penyakit ini yang sangat mudah menular melalui percikan ludah pada penderita yang akan dikeluarkan saat bersin atau juga yang meludah.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90