Jumat, 07 September 2018

, , ,

Penggerebekkan di Gang Jati Kampung Narkoba, Polisi Amankan 2Ons Sabusabu Serta Mesin Jackpot

Penggerebekkan di Gang Jati Kampung Narkoba, Polisi Amankan 2Ons Sabusabu Serta Mesin Jackpot



BERITA HARIAN - Berantas peredaran narkoba dan juga perjudian, polisi lakukan penggerebekan kampung narkoba (GKN). Kali ini GKN yang dilaksanakan di Jalan Denai Gang Jati, Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area yang dilakukan satuan Sabhara Polrestabes Medan, Kamis (6/9/2018) sekitar pukul 18.00 WIB.

Razia yang dipimpinan langsung Kasat Shabara Polrestabes Medan, AKBP Sony W Siregar yang berhasil mengamankan tiga orang bandar (BD) narkoba dengan barang bukti 2 Ons sabusabu dan alat isap (bong).

Polisi juga yang mengamakan 22 unit mesin jackpot yang beroperasi di kampung tersebut. Kedatangan puluhan polisi yang bersenjata lengkap ke kawasan padat penduduk membuat masyarakat sekitar, bahkan para pengguna jalan di Jalan Denai Medan yang berdatangan ke lokasi.

Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sony W Siregar mengatakan kalau penggerebekan ini diawali dari kawasan Sei Mati. Dari kawasan tersebut, polisi tak yang mendapatkan barang yang mencurigakan maupun terduga pelaku.

Petugas beralih yang ke Jalan Denai, Gang Jati, yang dikenal sebagai kampung narkoba.

"Di Gang Jati, kami mengamankan tiga orang yang dicurigai dan ditemukan dari sakunya sabu seberat 2 Ons. Dan dari rumah warga yang diamankan 24 unit mesin jackpot," katanya, Jumat (7/9/2018).

Sambung Sony, ketiga terduga narkoba berikut barang bukti yang diserahkan ke Sat Narkoba Polrestabes Medan.

"Tiga orang yang kami tangkap dari Gang Jati dan barang bukti sabu yang sudah diserahkan ke Sat Narkoba Polrestabes Medan untuk diproses lebih lanjut," ujar AKBP Sony W Siregar.

Baca juga : Warga Menemukan Mayat Mengapung di Tepi Sungai, Yang Diduga Jadi Korban Hanyut

Sementara itu, Kepala Lingkungan (Kepling) 10, Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area, Aisyah Boru Matondang menuturkan, peredaran narkoba yang di kampung Gang Jati sudah puluhan tahun dan merasa sulit yang diberantas. Namun judi jackpot beberapa tahun belakangan.

"Memang dari dulu kawasan ini sudah terdengar marak narkoba. Kalau judi Jackpot sekitar dua tahunan, karena saya baru dua tahun jadi Kepling disini. Dan yang mengenai judi ini, saya sudah berulang kali menyampaikannya kepada Bhabinsa dan Polmas, supaya digerebek," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90