Kamis, 23 November 2017

, , ,

Anggota DPRD Medan Yang Terkejut, Hendak Proyek Podomoro Yang Memakan 25 Korban Jiwa

Anggota DPRD Medan Yang Terkejut, Hendak Proyek Podomoro Yang Memakan 25 Korban Jiwa



BERITA HARIAN - Panitia khusus (Pansus) DPRD Medan yang tentang Ketenagakerjaan yang terkejut.

Pihak BPJS Ketenagakerjaan yang mengaku sejak 2015 telah yang membayar klaim untuk 25 orang pekerja yang di proyek Podomoro City Deli Medan.

Hal itu yang terbongkar, saat Pansus DPRD Medan tentang yang Ketenagakerjaan, menggelar rapat lanjutan dengan yang akan mengundang sejumlah pihak.

Di antaranya pihak BPJS yang akan bisa saja yang Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja Medan.

Usai pelaksanaan rapat, Ketua Pansus Bahrumsyah yang akan mengatakan, pihaknya sangat yang terkejut, bahkan semua anggota Pansus juga yang akan sempat tercengang yang mendengar penjelasan pihak BPJS yang Ketenagakerjaan.

Bahrumsyah menuturkan, awalnya pada pihaknya bermaksud yang ingin menggali informasi dari pihak BPJS, menyangkut perlindungan yang terhadap tenaga kerja, terutama yang berasal dari luar kota. Salah satu

contohnya mereka yang akan bisa saja yang akan bekerja di proyek Podomoro City Deli Medan.

Pada kesempatan itu, Bahrumsyah pun yang akan bisa saja yang mempertanyakan bagaimana perlindungan dan juga yang kemudian solusi bagi tenaga kerja yang akan bisa saja yang akan mengalami kecelakaan kerja.

"Karena kita yakin perlindungan yang terhadap tenagakerja sangat lemah,"ujar Politisi PAN tersebut, Rabu (22/11/2017).

Namun, lanjut Bahrumsyah, pihaknya yang sangat terkejut ketika menerima jawaban dari pihak BPJS. Mereka menyebut sejak 2015 telah yang membayar klaim kepada 25 orang yang telah meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

"Luar biasa ini. Yang kita tahu hanya satu dua orang saja yang meninggal dunia. Ternyata yang sudah 25 orang," kata Bahrum.

Hal yang sama juga yang akan disampaikan anggota Pansus Jumadi. Katanya, fungsi pengawasan dari instansi yang akan terkait terhadap tenaga kerja sangat yang lemah.

Menjawab pertanyaan, Jumadi, juga yang akan bisa saja yang akan mengakui fungsi pengawasan DPRD Medan yang akan terhadap masalah ini juga yang lemah.

"Kalau (wartawan) bilang juga dengan pengawasan Komisi B lemah, ya, harus yang kami akui. Itu faktanya," katanya.

Baca juga : Barca Yang Terpikat Dalam Penyerang Mudah Timnas Nigeria

Begitupun dia yang akan menyebutkan, kalau Pansus tentang Ketenagakerjaan yang akan menindaklanjuti masalah ini.

"Ini akan kami yang tindaklanjutilah, luar biasa ini. Ternyata sudah 25 orang yang meninggal di proyek Podomoro,"katanya.

Bahrumsyah juga sangat yang menyayangkan dengan lemahnya sistem pengawasan yang akan dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja kala itu, sehingga bisa yang kecolongan mengenai jumlah tenaga kerja yang meninggal di Podomoro City Deli Medan.

Dalam kesempatan itu juga, Bahrumsyah yang akan mempertanyakan peran dari aparat kepolisian juga, yang tidak yang akan memberikan paparan yang secara terbuka terkait jumlah tenaga kerja yang bekerja di Podomoro, dan yang akan meninggal dengan yang akibat kecelakaan kerja.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90