Senin, 29 Mei 2017

,

Polisi Yang Sudah Tes Urine Terhadap Supir Truk Yang Menewaskan Tiga Orang

Polisi Yang Sudah Tes Urine Terhadap Supir Truk Yang Menewaskan Tiga Orang



BERITA HARIAN - Petugas kepolisian yang sudah trailer yang menabrak pengendara sepeda motor pada saat antrean trafficlinght yang dijalan Ringroand persimpangan jalam Amal, Pada Minggu (28/05/2017) kemari pagi.

hal ini yang dikatakan oleh Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman yang saat dihubungi selulatnya, senin (29/05/2017).

ia yang telah mengatakan dengan pihaknya yang sudah melakukan pemeriksaan yang terhadapat Saiful Faldi supir Truk Trailer. Dia yang tidak sedang dalam keadaan mabuk atau juga terpengaruhi narkotika.

Opiate/ Morphine no reaktif, Methamphetamine non reaktifm THC (marijuana) non reaktifm Amphetamine Non reaktifm Cocaine no reaktif Benxodiapines non reaktif, yag dikatakan Dengan Kasat Lantas seraya yang mengatakan itu hasil test urine pengemudi truk trailer ini.

kita yang sudah neneriksa mobil yag tersebut dan memang benar bahwa rem truk yang tersebut mengalami kerusakan. kadang kadang rem yang berfungsi dan sewaktu waktu yag bisa berfungsi,katanya.

Sebelumnya, Tabrakan maut yang di tengah Kota Medan yang mengakibatkan tiga orang tewas terlindas oleh mobil truk.

Indrasubahan Purba (44 tahun) yang meninggal dalam kondisi kepala remuk posisi yang lagi memeluk Anas Majit (5), anak bungsunya, akibat sepeda motor Honda Scoopy ditabrak truk pengangkut alat berat Minggu (28/5) pukul 06.00 WIB.

Sepeda motor yang telah ditumpangi Indrasubahan bersama dengan tiga anaknya diseruduk truk di persimpangan Jalan Amal-Ringroad, Medan.

Posisi sepeda motor yang ditumpangi telah terseret di roda depan truk Mitsubishi Fuso warna hijau nomor polisi BK 9279 BT.

Akibatnya, Indrasubahan dan dua anaknya, yakni Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (5) meninggal dunia di tempat.

Adapun Afia Z Purba (10), terpental dari atas sepeda motor. Kakinya yang sebelah kanan patah dan masih mendapatkan perawatan intensif di RSU Sari Mutiara Medan.

Saya lihat foto yang beredar, sepeda motor mereka yang terseret truk. Bahkan, posisi Indra memeluk anaknya paling kecil di kolong truk. Helm yang mereka gunakan pecah," ujar Mariadi (38), abang ipar Indrasubahan, saat berbincang-bincang dengan Bersama BeritaHarian. di Rumah Sakit Sari Mutiara, Medan, Minggu (28/05/2017).


Ia tidak menduga dengan adanya peristiwa kecelakaan itu. Padahal, saban hari, Indra yang berjualan di Pasar Kampung Lalang. Bahkan, sepekan lalu, mereka yang bertemu di acara keluarga.

Pada saat pertemuan keluarga, sepekan lalu, Indra yang telah membawakan doa bersama. Kejadian tragis ini yang membuatnya terkejut, dan enggak menduga adanya peristiwa kecelakaan nahas yang tersebut.

Saat kejadian Indra yang memboncang tiga anaknya dalam satu sepeda motor. Posisi Anas Majid berada di depan ayah, kemudian Afia dan Arisa yang duduk di belakang ayah yang dibonceng.

Dari empat orang itu, tiga yang meninggal dan tinggal Afia Z Purba seorang diri yang selamat, dan masih saja terbaring lemas di rumah sakit tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90