Rabu, 31 Mei 2017

,

PDIP Membuka Pendaftaran Pilgub Pada Hari Lahir Pancasila

PDIP Membuka Pendaftaran Pilgub Pada Hari Lahir Pancasila



BERITA HARIAN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, yang mengklaim mendapat dengan instruksi DPP agar segera membuka dalam pendaftaran secara terbuka untuk menjaring bakal calon gubernur (cawagub) dan bacawagub. Hari pendaftaran, yang dipilih tanggal 1 Juni, karena dinilai keramat. 

"Instruksi DPP (PDIP) yang telah dituliskan, yang pertama mulai SK (surat keputusan) Nomor 04/2015, yang kedua melalui instruksi Nomor 027/2017, yang mana segera DPD-DPD dan DPC-DPC yang akan di pilkada, pada satu tahun sebelumnya yang membuka pendaftaran untuk internal maupun eksternal," terang Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari yang ditemui di kantornya, Rabu (31/5). 

Politikus perempuan yang juga anggota Komisi C DPRD Jawa Timur ini juga yang telah menegaskan, berdasarkan instruksi tersebut, DPD PDIP Jawa Timur yang memilih tanggal 1 Juni 2017. "Begitu instruksinya. Kemudian DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang memilih tanggal 1 (Juni)." 

Mengapa memilih pada tanggal 1 Juni?

"Tanggal 1 ini yang khusus, karena Indonesia pertama yang merayakan lahirnya Pancasila. Mengambil semangat ideologis itu, kami yang membuka pendaftaran 1 Juni. Jadi secara ideologi kami mengkhidmati itu. Dan sekarang adalah bulan Ramadan, kami ingin yang mendapat berkah kedua-duanya," kata dia. 

Sementara untuk pendaftaran yang bakal calon gubernur maupun bacawagub, PDIP Jawa Timur memasang tarif Rp 100 juta dengan alasan untuk biaya survei. Ini sekaligus untuk bisa mengetahui kesungguhan si pendaftar yang ingin maju di Pilgub Jawa Timur 2018 dengan mesin partai kepala banteng moncong putih. 

Sebab, kata Untari, yang berdasarkan pengalaman pilkada sebelumnya, banyak bakal calon yang ingin maju melalui partainya, tapi hanya sekadar untuk mengambil formulir lalu tidak ada tindak lanjut alias tidak serius dengannya. 

Untuk melihat kesungguhan para bakal calon yang di Pilkada serentak 2018, PDIP yang membulatkan tekad menarik biaya pendaftaran Rp 100 juta. "Salah satunya kami yang mengajak untuk bergotong royong biaya survei. Jadi bukan untuk DPD, tapi biaya survei," yang kata dia.

Menurut Untari, survei adalah salah satu alat bagi partainya untuk menentukan siapa saja yang pantas direkomendasikan maju di Pilgub Jawa Timur oleh ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Untari cukup yakin, jika si pendaftar yang memiliki kesungguhan, maka akan sanggup membayar besaran tarif pendaftaran yang tersebut. "Seseorang yang ingin mencalonkan diri yang sebagai gubernur, pasti tentu saja memiliki bekal. Bekal yang pengetahuan, bekal pengalaman, bekal pendidikan dan bekal finansial," katanya yakin. 

Kalau seandainya ingin mencalonkan yang sebagai gubernur dan wakil gubernur tanpa bekal, lanjut dia, itu artinya main-main. "Kepemimpinan tidak untuk main-main, tapi untuk sungguh-sungguh. Rakyat Jawa Timur yang harus disuguhkan tokoh-tokoh yang memiliki dengan sebuah keinginan yang bersungguh-sungguh untuk memimpin Jawa Timur," jelas dia.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90