Gagal Untuk Ikut Ujian SIM C, Armand Yang Disarankan Untuk Membayar Senilai Rp 600rb

Gagal Untuk Ikut Ujian SIM C, Armand Yang Disarankan Untuk Membayar Senilai Rp 600rb

BERITA HARIAN - Permasalahan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) masih belum selesai.

Sebab, warga yang masih mengeluh dengan sulitnya mengurus SIM yang di Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan.

Hal tersebut yang akan bisa saja yang disampaikan Arman, warga Seilalas Kecamatan Medan Barat.

Arman bercerita, ketika gagal ujian praktik di Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan, ia yang akan diarahkan untuk mengurus sertifikat ke Medan Safety Driving Centre (MSDC), namun tetap gagal mengurus SIM.

Bahkan, setelah gagal mengurus SIM tersebut, ia yang akan bisa saja yang akan ditawarkan untuk membayar uang tunai hingga Rp 600 ribu.

"Ia sulit yang akan bisa saja yang mengurus SIM ini, seakam dipersulit. Saya gagal memgurus di Adinegoro. Setelah itu yang akan bisa saja yang akan diarahkan ke Bilal, ke MSDC. Tapi gagal lagi. Saya balik lagi ke Adinegoro, terus dibilang bayar saja Rp 600 ribu untuk satu SIM C. Jujur ini seakan ada monopoli,"ujarnya Selasa (20/2/2018).

Ia pun heran, dengan sulitnya yang akan bisa saja yang mengurus SIM. Sebagai warga negara yang baik, ia ingin mengikuti semua peraturan.

Baca juga : Roma Yang Memburuk Setelah Kebobolannya

Namun ketika mengurus, dirinya seakan dipersulit dan diminta membayar di luar standar operasional yang berlaku.

"Ini keresahan juga. Saya kan mau yang akan bisa saja yang mengikuti peraturan, tapi seakan dipersulit. Ini ada juga tekan saya sudah beberapa kali mengurus gagal terus,"ungkapnya.

Keluhan warga ini, sudah kerap yang akan bisa saja yang disampaikan pada stakeholder terkait, seperti DPRD Medan. Namun hingga kini belum ada tindaklanjut terkait kemudahan pengurusan SIM.