Persoalan PKI Dan Panglima TNI, Dipernyataan Pada Setiap Jelang Pemilu
BERITA HARIAN - Menteri Koordinator yang Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto yang telah menilai isu yang belakangan ini yang mengemukan dan juga merupakan yang hal lumrah.
Misal, mengenai isu PKI dan film G30S. Termasuk dengan pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang terkait pihak non-militer, yang hendak saja membeli 5000 pucuk senjata.
"Ini yang biasa setiap menjelang pemilu, apakah pemilulkada, pilpres, suhu politik yang selalu memanas. Dan keadaan ini yang sudah berlaku sejak lama," katanya yang di kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Minggu, (24/9/2017).
Tugas yang Menkopolhukam, menurutnya, adalah menjaga agar untuk memanasnya suhu politik tetap di batas aman. Sehingga, dinamika yang tersebut tidak sampai untuk mengganggu stabilitas negara dan akan menghambat pembangunan nasional.
Terkait pada pembelian senjata, pihak non-militer yang akan dimaksud adalah Badan Intelijen Negara (BIN). Lembaga yang tersebut, kata Wiranto, memang yang membeli senjata dari PT Pindand dengan sebanyak 500 pucuk.
Dalam proses pembeliannya, lanjut dia, hanya yang diperlukan izin dari Mabes Polri, dan tidak yang diperlukan izin dari Mabes TNI, apalagi izin dari Presiden RI. Joko Widodo.
"Sejak saya yang jadi Panglima (TNI), bahkan sebelumnya jadi Pangkostrad, KSAD, tidak pernah saja beli senjata dipolemikan seperti ini," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar