Kari Abon Lele Melayu, Khas Riau yang Kerap Jadi Buah Tangan
BERITA HARIAN – Banyaknya sekali budidaya lele di Provinsi Riau yang menjadikan ikan air tawar ini berlimpah. Karena jumlahnya yang sudah sangat banyak, lele dijual dengan harga yang sangat murah. Masyarakat lalu yang menyiasatinya dengan membuat abon lele.
Abon lele yang ternyata punya daya tarik rasa yang tak kalah lezatnya dengan abon sapi ataupun abon ayam. Untuk membuat abon lele melayu, masyarakat yaang menambahkan bumbu kari sehingga rasanya yang berbeda dengan abon lele kebanyakan.
Bumbu kari yang sendiri merupakan racikan khas yang akrad dengan cita rasa kuliner Melayu, termasuk dengan kuliner Provinsi Riau. Untuk membuat abon lele, masyarakat hanya menggunakan bagian dagingnya saja yang sementara bagian kulit dan sirip yang diolah menjadi keripik yang gurih dan renyah. Sementara bagian kepala dan tulang lele dimanfaatkan dengan sebagai campuran pakan ikan lele, bisa dibilang semua bagian lele yang dimanfaatkan secara maksimal tanpa ada yang bisa terbuang.
Olahan abon lele yang juga jadi satu makanan khas yang banyak dibawa pengunjung sebagai buah tangan atau oleh-oleh saat kembali ke daerah asal setelah yang menghabiskan waktu liburan di Riau. Selain abon lele melayu, masyarakat juga yang banyak menggunakan ikan tuna dan tenggiri sebagai bahan baku abon.
Semua abon yang memiliki cita rasa khas sehingga bisa menjadikannya berbeda dengan rasa abon lele pada umumnya yang lebih cenderung gurih asin. Jadi kalau ke Riau, jangan lupa borong abon lele melayu ya.
0 komentar:
Posting Komentar