Diakuisisi Perusahaan China, Proton Tetap Yang Jadi Mobil Nasional Di Malaysia

Diakuisisi Perusahaan China, Proton Tetap Yang Jadi Mobil Nasional Di Malaysia

BERITA HARIAN -  Perusahaan automotif China, Zhejiang Geely Holding Group, bakal yang membeli 49,9 persen saham Proton dari DRB-Hicom. Geely juga yang akan mengambil alih merek kendaraan sport Lotus dari Proton dengan pembelian 51 persen saham. 

Meski begitu Pemerintah Malaysia yang menegaskan bahwa Proton tetap menjadi merek kebanggaan di negara itu. 

"Proton akan tetap yang menjadi mobil nasional dan sumber kebanggan kami karena Proton yang masih memiliki mayoritas saham yakni 50,1 persen," kata Menteri Keuangan Johari Abdul Ghani, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (25/5/2017). 

Menurut dia, investasi ini yang menjadi angin segar bagi Proton untuk bisa bangkit kembali dari keterpurukan. "Merek yang kita cintai ini sekarang memiliki peluang untuk berjaya kembali, saya sangat berharap," tuturnya. 

Seorang sumber di DRB-Hicom yang mengungkapkan kepada Reuters, awalnya Geely ingin membeli 51 persen saham Proton namun tak bisa. 

Meski hanya memiliki 49,9 persen, namun analis yang menilai dengan saham itu Geely sudah bisa mengambil peran penting terutama dalam hal pengaplikasian teknologi serta pemasaran. 

"Geely sudah menggunakan platform teknologi Volvo untuk bisa menghasilkan produk yang bagus. Hal itu juga akan diterapkan pada Proton," kata seorang konsultan automotif IHS Markit Automotive, James Chao. 

Geely yang akan berperan dalam produksi, manufaktur, penjualan dan pemasaran. Sementara DRB-Hicpm akan menangani pendistribusian produk. Penandatanganan kesepakatan yang ini akan dilakukan pada Juli.