TNI Langsung Rehab Rumah Ichal Yang Bersaudara Yang Tidak Layak Huni

TNI Langsung Rehab Rumah Ichal Yang Bersaudara Yang Tidak Layak Huni

BERITA HARIAN - Tak butuh waktu lama bagi pihak TNI untuk merealisasikan hunian yang layak bagi Ichal bersaudara, warga Gang Melati, Jalan Young Panah Hijau, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan ini, yang kondisi rumahnya yang begitu sangat memperihatinkan.

Gubuk berukuran 2x2 meter dengan dinding hanya berupa papan bekas yang terlihat lapuk karena dimakan usia. Begitu juga atap seng bekas yang telah menempel di bagian atas, terlihat bocor dibagian sana-sini.

Kondisi gubuk yang berdiri dengan yang disangga tonggak-tonggak kayu ringkih, semakin diperparah dengan tidak adanya satu jendela pun untuk sekadar yang akan mendapatkan udara segar.

Melihat gubuk ini, bisa saja yang dibayangkan seperti apa susahnya manusia yang hidup di dalamnya. Pastilah mereka yang akan menjalani hari-hari penuh dengan penderitaan. Kegetiran hidup seperti itulah yang selama ini, harus yang dilalui Ichal bersama tiga saudara kandungnya.

Melihat kondisi rumah Ichal yang kondisinya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), menggugah hati dari para TNI untuk merenovasi rumah Ichal bersaudara, setelah yang mendapat perintah dari Kodim 0201/BS untuk mengecek kondisi rumah Ichal tersebut.

Danramil 11 / MD Kapten Agusmiadi mengatakan setelah mendapat perintah, hari itu juga kami mengecek ke sasaran dan langsung merencanakan untuk membangun.

"Kebetulan kemarin libur jadi kami tidak bisa beli alat-alat dasar untuk yang akan bisa saja yang membangun rumah tersebut. Mulai dari tadi pagi kami beli alat-alat dan hari ini telah direncanakan pasang tiang pondasi. Jadi ada aksi yang benar-benar kami laksanakan dan tidak hanya perencanaan," kata Kapten Agus di kediaman Ichal, Rabu (12/9/2018)

"Kita fokus yang kerumah hunian yang lebih layak dan sudah konfirmasi kepada Camat Medan Marelan, untuk memberikan bantuan kesehatan dan logistik buat kelangsungan hidup dan telah yang didukung dari pemerintahan. Kami selaku TNI menyiapkan tempat yang layak untuk warga yang tidak mampu ini," sambungnya.

Masih kata Agus, sampai saat ini, bahan sementara sudah kita tanggulangi tapi nanti kita akan cari donatur untuk membantu.


Terkait kesulitan yang dihadapi karena wilayah rumah berada di areal yang sering terjadi pasang, Agus menuturkan untuk pekerjaan kita sesuaikan dengan jadwal pasang. Yang penting target kita secepat mungkin keluarga kita yang tidak mampu ini bisa menempati rumah yang layak.

"Rumah kita buat sistem panggung, karena untuk mengantisipasi air pasang agar tidak masuk kedalam rumah," jelasnya.

Perlu diketahui, bahwa Ichal bersaudara adalah anak yatim piatu. Kedua orang tua mereka sudah lama berpulang ke pangkuan Illahi Robbi. Dan sejak lama pula, kehidupan Ichal bersama saudara-saudaranya praktis hanya bersandar dari hasil kerja serabutan kakaknya, dan belas kasihan para tetangga terdekat.

Baca juga : Pemko Medan Tegaskan Pedagang Bekas Pasar Aksara Harus Segera Pindah Tempat

Dari empat bersaudara, hanya kakak Ichal seorang saja yang tidak terganggu kejiwaannya dan sempat mengecap bangku sekolahan, sehingga si kakak inilah yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga.

Namun, dua minggu terakhir, sang kakak hebat ini kembali dipanggil Allah SWT. Dia menyusul kedua orang tuanya yang telah lama meninggalkan dunia. Alhasil, Ichal kini hanya hidup bersama dua saudaranya.