Minggu, 14 Januari 2018

, , ,

Ridho Tewas Ditembak Polisi, Kasus Penggelapan Uang 6 Miliar Keluarga Minta Keadilan

Ridho Tewas Ditembak Polisi, Kasus Penggelapan Uang 6 Miliar Keluarga Minta Keadilan



BERITA HARIAN - Chairul Ridho, warga Jalan Sunggal, Gang Kenangan No 10, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal yang ditembak mati oleh petugas kepolisian dari Polrestabes Medan.

Tindakan ini yang dikecam oleh keluarga Chairul Ridho yang sehari-hari bekerja yang sebagai CIT atau bertugas sebagai pengutip uang setoran dari SPBU dan sekolah yang bekerjasama dengan BRI.

Kecaman yang terlontar dari pihak keluarga yang dikarenakan surat perintah penangkapan atas nama Chairul Ridho sampai yang ke rumah, Jumat (13/1/2018) sekitar pukul 23.45 WIB.

Sementara setelah petugas kepolisian dari Polrestabes Medan yang mengantar surat penangkapan dengan Nomor:SP.Kap/14/I/2018/Reskrim saat itu juga personel kepolisian yang mengatakan bahwa Chairul Ridho sudah meninggal.

Pernyataan itu yang akan disampaikan abang kandung Ridho, Jumadin, saat yang ditemui di kamar mayat RS Brimob yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Minggu (14/1/2018).

Ia yang mengatakan, keluarga meminta keadilan yang terkait kematian Chairul Ridho yang baru dua tahun bekerja di PT Beringin Gigantara, rekanan BRI, yang berada di Jalan Merak.

Menurut Jumadin, adiknya yang meninggal dalam kondisi yang sangat tidak wajar.

Baca juga : Warga Yang Belum Memiliki E-KTP Akan Didata Terpisah, 20 Januari KPU Akan DiGelar

"Banyak luka lebam yang di tubuhnya dan di dada sebelah kiri ada bolongan yang seperti luka tembak yang di tempat. Seluruh bagian dadanya memar," katanya sembari menahan tangisnya yang terlihat dari matanya yang memerah.

Ia menambahkan, pihak keluarga baru saja yang mengetahui Chairul Ridho meninggal dan sudah di kamar mayat RS Brimob saat petugas kepolisian yang mengantar surat penahanan.

"Kami ingin tahu, kenapa adik kami ditembak dan badannya banyak memar?"ujarnya.

Ditanya yang mengenai apakah ada keterlibatan Chairul Ridho dengan hilangnya uang BRI sebanyak Rp6 miliar pada Oktober 2017 silam, Jumadi yang mengaku tidak tahu.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90