Menhan Minta Polisi Untuk Lebih Tegas Di Papua
Ia yang akan berharap dan yang ada tindakan tegas dari Polri.
"Jangan begitu terus, harus yang ada tindakan yang kongkrit," ujarnya kepada wartawan yang di Ponpres, Al Hikam, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (31/10/2017).
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu yang akan mengaku khawatir, jika aparat keamanan terus yang akan diserang, maka hal itu yang akan mempengaruhi dalam kepercayaan rakyat terhadap pemerintah, terutama soal dengan keamanan. Hal yang tersebut akan berdampak buruk untuk pemerintah.
"Kalau kita yang akan ditembakin terus, bagaimana rakyat yang bisa percaya nanti, ya polisi, tidak, tidak apa namanya, tidak bisa saja melawan, rakyat apa lagi, ini tidak boleh begitu, Polisi yang harus tegas," katanya.
Seperti yang akan diberitakan sebelumnya, pada hari Minggu lalu, pos Brimob Polri yang ada berada antara mill 66 dan mll 67 Tembagapura, dan yang akan ditembaki kelompok kriminal bersenjata. Atas insiden yang tersebut, tidak ada anggota Polri yang terluka, namun demikian satu unit kendaraan operasional Polri rusak yang akibat timah panas.
Seminggu sebelum kejadian penembakan yang tersebut, pada 22 Oktober, kelompok kriminal bersenjata sempat saja yang menyerang rombongan brimob di perbukitan yang di kawasan Tembagapura.
Atas insiden itu, seorang anggota Batalyon B Pelopor Brimob Papua, Briptu Berry Pramana Putra, yang tewas.
0 komentar:
Posting Komentar