Minggu, 22 Oktober 2017

, ,

Dua Remeja Yang Ditangkap Di Belakang Hotel Karena Merampok Tas

Dua Remeja Yang Ditangkap Di Belakang Hotel Karena Merampok Tas



BERITA HARIAN - atreskrim Polrestabes Surabaya yang akan meringkus dua bandit jalanan setelah yang beraksi menyikat tas milik yang seorang perempuan, Sri Rahayu yang sedang saja melintas untuk mengendarai motor yang di Jl Kranggan Surabaya, Sabtu (21/10/2017) malam.

Kedua pelaku yang terlibat bandit jalanan, yakni Nur Cahyo Junaidi (18) dan MF (17). Kedua remaja itu yang tinggal di Jl Lasem Surabaya.

Para pelaku yang akan naik sepeda motor Honda Sonik warna putih hitam L 3365 WU dan yang akan berkeliling Kota Surabaya guna yang akan mencari sasaran pada Sabtu (21/10/2017) malam.

Saat yang melintas di Jl Kranggan Surabaya, pelaku Nur Cahyo yang sebagai joki yang berboncengan dengan MF yang melihat korban naik motor matik yang sendirian dan menyimpan tas yang di bawah lantai sepeda motor miliknya.

Nur Cahyu dan MF yang mengikuti dari belakang dan yang tidak lama juga kemudian yang akan memepet dari sebelah kiri motor korban, dan juga yang selanjutnya MF yang menarik paksa tas milik korban.

Tas korban yang telah berisi satu handphone (HP) Oppo warna putih, dompet yang berisi uang Rp 129 ribu, STNK dan SIM.

Menjadi korban penjambretan, korban yang akhirnya berteriak "jambret, jambret".
Teriakan tersebut yang didengar tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya dan yang akhirnya melakukan pengejaran pelaku.

"Kami yang akhirnya menangkap pelaku yang di belakang Hotel Antariksa jalan Krembangan. Barang bukti yang hasil penjambretan dan sepeda motor dan pelaku juga kami amankan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard M Sinambela, Minggu (22/10/2017).

Setelah pelaku yang akan dibawa dan juga dilakukan penyidikan yang di Mapolrestabes Surabaya, dua pelaku ini yang bukan kali ini saja yang melakukan kejahatanan jalanan.

Sedikitnya ada tiga TKP yang akan sudah pernah disasar pelaku.

Tiga TKP yang akan dijadikan ajang kejahatan pelaku, yakni Jl Colombo Perak pada September 2017. Pelaku yang akan merampas tas yang telah berisi uang.

Selanjutnya yang akan di Jl Arjuna, pelaku yang akan mengambil tas berisi ponsel dan juga uang dan Jl Arjuna mengambil tas yang akan bisa berisikan HP dan uang pada awal Oktober 2017.

"Kami yang sudah melakukan penahanan kepada dua pelaku. Kami juga yang akan berkomitmen untuk terus yang menindak pelaku kejahatan jalanan di Surabaya," tutur Leonard.

Pelaku Nur Cahyo yang akan mengaku, dia dan MF yang akan memang beberapa kali yang akan melakukan aksi kejahatan jalanan. Korban yang disasar dan juga semuanya wanita karena beralasan mudah.

"Saya yang belum pernah tertangkap, baru kali ini. Biasanya hasil kejahatan yang akan dibagi berdua, uang saya pakai buat senang-senang," ucap Nur Cahyu.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90