Saking Nikmatnya, Sate Ayam Madura khas Indonesia Pikat Ibu Negara Yunani

Saking Nikmatnya, Sate Ayam Madura khas Indonesia Pikat Ibu Negara Yunani

BERITA HARIAN - Kedutaan Indonesia di Athena telah menampilkan kuliner khas Indonesia yang berupa sate ayam Madura serta pagelaran Tari Merak pada ajang the 5th International Food Festival (IFF) dan yang berhasil memikat ibu negara Yunani serta pengunjung dengan yang lain. 

Festival kuliner Internasional yang dilaksanakan oleh organisasi Ladies Ambassador and Ambassador's Spouse in Athens (LAASA) diikuti 35 perwakilan diplomatik dan dihadiri dengan ibu negara Yunani, Vlasia Pavlopoulou. Demikian disampaikan dengan Counsellor KBRI Athena Indonesia, John Admiral. 

Dikatakannya dalam ajang IFF, Indonesia mempromosikan dengan sate ayam Madura, lumpia dan es cendol serta Tari Merak yang diminati dengan pengunjung terutama sate ayam karena hampir sama dengan makanan khas Yunani, Souvlaki. 

Agar pengunjung dapat bisa membuat sate ayam, pengurus DWP KBRI Athena memberikan selebaran resep sate ayam Madura dan yang menjelaskan proses pembuatannya kepada para pengunjung saung Indonesia. 

Penampilan yang Tari Merak yang dibawakan penari gadis Yunani menyedot perhatian pengunjung. Banyak pengunjung yag bertanya bagaimana warga negara Yunani dapat bisa menari tari tradisional Indonesia dengan baik. Mereka yang terpukau dengan kostum tari merak yang menarik dan gerakannya yang sangat bergitu indah diiringi dengan musik yang ceria, ujar John Admiral. 

Dalam kesempatan itu yang akan disampaikan bahwa penari adalah alumni program beasiswa seni budaya pemerintah RI dan peserta program kelas tari KBRI. Banyak sekali pengunjung yang menyampaikan minatnya untuk belajar seni tari Indonesia dan mengikuti program kelas tari KBRI. 

Setelah acara pembukaan IFF, ibu negara yang telah berkeliling mengunjungi beberapa saung. Saat berkunjung ke stand Indonesia, ibu negara menyampaikan apresiasi atas partisipasi KBRI setiap tahun dalam IFF juga kekagumannya atas kostum dan gerakan yng sangat bergitu indah Tari Merak serta aroma makanan Indonesia, sate ayam Madura. 

“Partisipasi Indonesia dalam IFF selain mempromosikan kuliner dan budaya Indonesia yang menunjukan kepedulian sosial KBRI kepada masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan,” ujar John Admiral. 

LAASA didirikan pada 2012 beranggotakan 40 perwakilan dari diplomatik setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan charity bazaar/festival yang seluruh hasil pendapatannya yang akan disumbangkan untuk organisasi non pemerintah yang memerlukan dengan bantuan. 

Pada tahun ini, seluruh hasil penjualan kuliner diserahkan ke panitia LAASA untuk disampaikan ke organisasi PNOE membantu anak-anak dan keluarga yang anaknya membutuhkan biaya perawatan intensif dan bertujuan mendirikan "intensive care" unit di rumah sakit universitas di Yunani.