Selasa, 27 Maret 2018

, , ,

Kapolri Yang Perintahkan Tindak Tegas, Apa Perlu Tembak Mati diTempat

Kapolri Yang Perintahkan Tindak Tegas, Apa Perlu Tembak Mati diTempat



BERITA HARIAN - Untuk yang menanggulangi permasalahan narkoba yang di Indonesia yang tidak kunjung kelar, menurut Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, tindakan tegas yang harus dilakukan langsung ke jantung jaringan pengedar barang haram tersebut.

Menurutnya bandar merupakan jantung dari jaringan narkoba yang beredar, dan bila jantungnya berhasil yang ditangani maka jaringan tersebut akan melemah.

"Instruksi saya kepada jajaran Polri untuk pelaku-pelaku bandar narkoba. Bandar itu adalah jantung jaringan bandar itu, kalau jantungnya itu selesai networknya akan melemah," ujar Tito di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018) siang.

Kapolri bahkan yang bisa mengatakan jika ada petugas yang akan mendapati bandar narkoba melawan jangan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas bila perlu tembak mati ditempat saja.

Hal tersebut yang akan bisa saja yang diungkapkan dirinya sesaat setelah memberikan penghargaan kepada jajaran yang berhasil mengungkap penyelundupan 1,6 ton sabu di Kepulauan Riau.

"Saya perintahkan tindak tegas, bila perlu tembak mati kalau seandainya yang bersangkutan melawan," ujar Kapolri menambahkan.

Sebelumnya kepolisian beserta Bea Cukai yang berhasil mengungkap kasus penyelundupan sabu seberat 1,6 ton di Kepulauan Riau.

Baca juga : Tiru Tanah Abang, DKI Jakarta Yang Siapkan Kota Tua Explorer

Sabu tersebut yang akan bisa saja yang diselundupkan melalui negara China menggunakan kapal ikan untuk mengelabui petugas.

Kapolri sendiri yang akan bisa saja yang memberikan penghargaan kepada jajaran petugas kepolisian dan Bea Cukai yang berhasil mengungkap kasus tersebut.

Penghargaan tersebut beragam berupa pendidikan, kenaikan pangkat atau juga promosi jabatan.

Top Ad 728x90

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90