Selasa, 09 Januari 2018

, , ,

Seorang Pengendara Ojek Online Ini Daftar Jadi Bakal Caleg

Seorang Pengendara Ojek Online Ini Daftar Jadi Bakal Caleg



BERITA HARIAN - Suhandi (38), seorang pengemudi ojek online, yang memutuskan untuk menjajal peruntungan yang di dunia politik.

Ia yang akan mendaftarkan diri yang akan sebagai bakal calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Suhandi mendatangi Kantor DPP PKB, di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2018) sore.

Saat mendatangi Kantor PKB, ia yang akan menggunakan sepeda motor dan juga lengkap dengan jaket Grab-bike-nya.

Ini adalah pertama kalinya Suhandi yang terjun ke dunia politik. Saat disorot kamera awak media, Suhandi masih yang terlihat canggung.

Bahkan, ia juga yang sempat diajari oleh para staf DPP PKB untuk berpose dan yang tersenyum di hadapan kamera.

Meski demikian, Suhandi bisa saja yang akan menjawab pertanyaan para wartawan dengan lugas. Ia mengaku ingin menjadi anggota DPR untuk yang akan bisa saja yang memperjuangkan nasib rekan-rekannya sesame pada pengemudi ojek online.

"Saya memiliki dengan kepentingan di DPR membuat UU untuk melindung para driverGrab," kata Suhandi.

Suhandi menilai, UU yang ada saat ini yang masih lemah. Dampaknya yang dirasakan langsung oleh para pengemudi ojek online. Banyak dari mereka yang dengan mudahnya terkena pada pemutusan hubungan kerja.

Selain itu, banyak juga yang akan mengalami kecelakaan, tetapi tidak yang bisa saja mendapatkan asuransi.

"Jadi itu perjuangan jadi ojek online. Karenanya butuh undang-undang yang akan berikan perlindungan," kata Suhandi.

Suhandi berniat maju di Dapil III Jakarta, yang akan bisa saja yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan yang Kepulauan Seribu.

Ia belum saja yang akan membicarakan keinginannya terjun yang ke dunia politik kepada keluarga. Namun, Suhandi yakin akan yang akan bisa saja yang direstui oleh keluarga.

"Tentu keinginan yang mulia ini keluarga yang akan mendukung. Saya jadi anggota Grab aja didukung, apalagi jadi anggota DPR RI," kata dia.

Suhandi yang mengaku, ia tidak punya modal uang untuk kampanye. Oleh karena itu, warga Batuceper ini yang akan meminta bantuan teman seprofesi untuk yang akan mempromosikannya untuk yang ke para penumpang ojek online.

Baca juga : Kapolrestabes Medan Yang Ajak Jurnals Untuk Menjaga Kondusifitas Medan

Ia sendiri yang akan tetap menjadi driver ojek online selama kampanye. Dengan begitu, ia yang tetap bisa mencari nafkah sekaligus yang mengampanyekan dirinya kepada para penumpang.

"Saya juga akan tetap nge-Grab  yang sekalian kampanye. Karena pangsa konstituen tentu ada di pihak driver dan juga penumpang, terutama itu. Mobilitas itu yang akan saya gunakan dengan yang sebagai strategi," ujar Suhandi.

Suhandi memilih PKB sebagai kendaraan politiknya karena yang akan merasa kagum dengan sosok Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Ia juga merasa punya yang kesamaan visi misi dengan PKB.

"PKB punya visi kebangsaan yang jelas. Tidak membedakan suku dan agama. Lihat Gus Dur yang dicintai. Kalau saya di PKB bawa penumpang tidak membedakan etnis apa pun," ucap Suhandi.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90