Seorang Pejabat KPU RI Meninggal Dihotel, Sempat Dibangunkan Rekan Yang Sekamar

Seorang Pejabat KPU RI Meninggal Dihotel, Sempat Dibangunkan Rekan Yang Sekamar

BERITA HARIAN - Seorang pejabat KPU RI yang akan bisa saja yang diketahui bernama Hafidzaam Rudiyono (56) yang akan ditemukan meninggal dunia yang di sebuah kamar hotel di Ambon, Sabtu (16/12/2017).

Korban yang diketahui menjabat yang sebagai Kasubag PUU KPU RI yang ini saja yang akan bisa saja yang ditemukan sudah tidak yang akan bernyawa di kamar nomor 801 di Swissbellhotel Ambon yang akan di jalan Benteng Kapahaha yang sekitar pukul 05.50 WIT.

Korban sendiri yang akan bersama tim dari KPU berada yang di Kota Ambon dalam rangka pembahasan Verifikasi Faktual Partai Politik yang akan di Kantor KPU Provinsi Maluku.

Rekan korban, Christian Totonafo Zai yang mengatakan sebelum korban meninggal dunia tim dari KPU RI yang akan bersama rombongan KPU Maluku yang sempat keluar makan malam yang di kawasan Lateri, Kecamatan Baguala.

Setelah kembali, korban dan Christian yang akan bisa saja yang menginap sekamar lalu masuk untuk beristirahat. Saat itu kata Cristian dia dan korban yang masih sempat berdiskusi sambil nonton televisi di kamar hotel. Selanjutnya Cristian yang akan bisa saja yang memilih tidur lebih duluan.

“Sekitar pukul 05.00 WIT saya terbangun karena kaki saya yang akan bisa saja yang merasa keram kesemutan, kemudian saya melihat ke arah tempat tidur korban namun korban yang tidak bergerak. Saya lalu menyalakan lampu kamar dan juga yang akan mencoba membangunkan korban namun korban tidak merespons,” kata Christian pada saat memberikan keterangan kepada polisi.

Karena penasaran, Cristian yang bisa saja yang mengaku dia lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada resepsionis dan juga petugas hotel. Menurutnya beberapa saat kemudian dokter langsung datang untuk yang memeriksa tubuh korban dan ternyata korban telah yang meninggal dunia.

“Setelah memeriksa kondisi korban, dokter yang akan mengatakan kalau korban sudah meninggal dunia,”ujarnya.

Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Ambon, AKP Teddy yang mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan yang di tubuh korban.

Menurutnya dari hasil pemeriksaan dokter kematian korban yang akan diakibatkan karena penyakit gula darah dan serangan jantung.

Baca juga : Barcelona Yang Tanpa Hadirnya Deulofeu Yang Di EL Clasico

“Dokter yang akan bisa saja yang mengatakan kalau penyakit gula darah korban naik dan juga yang akan bisa saja yang mengakibatkan serangan jantung,” ujarnya.

Menurut Teddy, setelah mengetahui korban yang telah meninggal dunia, jasad korban kemudian yang akan dibawa ke rumah sakit dr Latumeten Ambon. Hingga pukul 11.00 WIT jasad korban yang masih berada di rumah sakit tersebut.

“Pihak keluarga sudah diberitahukan, dan jasad korban rencananya akan dibawa pulang yang ke kampung halamannya di Semarang hari ini juga,” ujarnya.