Perampok Yang Melindas Kaki Guru Yang Akhirnya Ditembak Mati

Perampok Yang Melindas Kaki Guru Yang Akhirnya Ditembak Mati

BERITA HARIAN - Petugas gabungan Satreskrim Polrestabes Medan, Polsek Medan Timur dan juga Polsek Percut Seituan yang akhirnya menangkap sindikat perampok yang juga sempat menyeret-nyeret dan melindas kaki guru sekolah yang bernama Yunita di Jalan Mabar, Medan Perjuangan. Dalam kasus ini, tiga pelaku yang utamanya ditembak mati.

"Pengungkapan berawal dari laporan salah satu warga yang tela mengalami perampokan pada 28 Desember kemarin yang di Jalan HM Yamin. Dari laporan itu, petugas gabungan yang akan berupaya melakukan pengejaran yang terhadap tersangka dan juga yang akan ditangkaplah pria berinisial MER," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto yang di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Jumat (29/12/2017).

Dari tersangka MER atau M Egi Rival alias Egi (23), muncul nama yang tersangka Arif Fadilah alias Kibo (26). Kemudian, Kini yang akan bisa saja yang diamankan di kediamannya Jalan Pasar III Tembung.

Dari interogasi yang akan dilakukan terhadap kedua tersangka, muncul dengan nama-nama pemain lainnya. Namun nahas, saat yang dibawa pengembangan, tersangka Egi yang akan bisa saja yang merupakan salah satu pemimpin perampok melawan yang sehingga ditembak mati. Temannya Arif ditembak yang di bagian kaki.

Adapun dua pelaku lain yang turut dan juga yang ditindak tegas yakni Raja Amin Siregar alias Raja (23). Tersangka Raja inilah yang akan merampok guru sekolah bernama Yunita. Ia pula yang telah melindas korban hingga mengalami remuk yang di bagian kaki.

Baca juga : PLN Sumut Yang Tingkatkan Pelayanan, Yang Sambangi Pelanggan Tegangan Menengah

Kemudian, tersangka lain yang ikut dikirim yang ke neraka adalah Safaruddin Siregar alias Serak (38). Warga Jalan Denai, Gang Muslim ini juga yang merupakan otak pelaku perampokan yang masih ada kaitannya dengan dua tersangka lain yang ditembak mati.

Kemudian, adapun yang tersangka lain yang ikut ditembak di bagian kaki masing-masing M Ridho Padang alias Ridho (24) dan M Ihsan Siregar alias Ihsan (27). Ketika yang akan dihadirkan dalam gelar pemaparan, keduanya yang mengakui ikut terlibat dalam berbagai aksi perampokan.

Namun, tersangka Ridho ang akan menyebut dirinya tak sempat ikut yang merampok guru sekolah. Ia terlibat dalam aksi perampokan yang lain dengan dua temannya yang masih saja buron.