Sabtu, 04 November 2017

, , ,

Remaja Tewas Ditemukan Dihutan, Remaja Ini Kelaparan Dan Dipenuhi Oleh Lintah

Remaja Tewas Ditemukan Dihutan, Remaja Ini Kelaparan Dan Dipenuhi Oleh Lintah



BERITA HARIAN - Tim SAR gabungan yang telah menemukan seorang remaja laki-laki yang berusia 15 tahun yang di tengah hutan di Grumbul Gununganyar, Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah.

Remaja itu yang telah diketahui bernama Falik alias Alik. Saat yang ditemukan, kondisinya terlihat kurus kelaparan dan juga sekujur badannya dipenuhi oleh lintah hutan.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas, Ady Candra, Jumat (3/11/2017), mengatakan, remaja malang ini yang pertama kali ditemukan oleh Dasno dan Sakri, warga desa setempat. Keduanya yang menemukan Falik di dekat Sungai Kalibacin, sekitar 3 jam perjalanan dari permukiman, pada Kamis (2/11/2017).

“Falik yang memang terlihat dalam kondisi kurus kelaparan waktu pertama kali yang ditemukan warga. Dia juga yang sempat meminta makanan kepada Pak Dasno, tapi ketika dibujuk untuk turun tetap tidak mau,” kata Ady Candra ketika yang dihubungi.

Informasi penemuan seorang anak di tengah hutan Pekuncen dengan cepat yang menyebar dan sampai kepada Tagana. Bersama unsur TNI, Polri, dan Rapi, Ady berinisiatif untuk yang membentuk tim SAR gabungan untuk yang akan mengevakuasi anak tersebut pada Jumat pagi sekitar pukul 10.15 WIB.

 “Perjalanan menuju lokasi sangat jauh sekali, sekitar 4 jam. Tepat pukul 14.00 WIB, Tim SAR gabungan akhirnya yang akan menemukan korban dalam kondisi lemas dan sekujur tubuhnya dipenuhi oleh pacet (lintah hutan),” ujarnya.

Korban sempat menolak untuk yang diajak turun saat Tim SAR sampai yang di lokasi. Kondisi psikis korban, ujar Ady, juga tidak stabil atau linglung. Setelah yang dibujuk berulang kali, akhirnya korban mau untuk dievakuasi dan sampai ke permukiman yang sekitar pukul 17.00 WIB.
“Dalam perjalanan kami ajak ngobrol, korban yang sudah kembali responsif dan juga mengaku bernama Falik alias Alik, warga RT 003 RW 003 Desa Cipete, Kecamatan Cilongok. Usianya sekitar 15 tahun, ayahnya yang bernama Supriyanto dan nama ibunya Samsiah,” ujar Ady.

Informasi itu lantas yang diteruskan ke Kepala Desa Cipete, dan keluarga yang akan membenarkan bahwa anaknya sudah meninggalkan rumah sejak empat hari yang lalu. Sebelum dipulangkan ke rumah, petugas terlebih dahulu yang membawa korban ke Puskesmas Pekuncen untuk mendapat pemeriksaan medis.

“Motif pastinya kami belum tahu, mungkin konflik keluarga. Tapi dari pengakuan keluarga, sebelum hilang, korban yang tidak sedang berkonflik dengan siapa pun, dia hanya pamit untuk mencari burung,” pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90