Selasa, 14 November 2017

, , ,

Guru Besar Khami, Jusuf Kalla Dan Mahfud Yang Bahas Tentang Pribumi

Guru Besar Khami, Jusuf Kalla Dan Mahfud Yang Bahas Tentang Pribumi



BERITA HARIAN - Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menggelar acara makan malam yang bersama peserta simposium Guru Besar‎ Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan pada Selasa malam, (14/11/2017). Turut yang hadir dalam acara tersebut Kordinator Presidium Kahmi Mahfud MD.

Dalam sambutannya‎ Mahfud MD yang sempat menyinggung mengenai perkataan Pribumi yang sempat dilontarkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Menurut Mahfud yang ketika Anies mengatakan pribumi pada malam setelah pelantikan tidak ada kaitanya dengan diskriminasi.

"Ketika pak Anies yang mengatakan Pribumi seakan yang membedakan kelas-kelas penduduk kita. Nah kami mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada kaitan dengan diskriminasi," kata Mahfud.

Menurutnya tidak ada kaitan pernyataan pribumi yang tersebut ‎dengan diskriminasi hukum, kelompok soial, agama, dan yang lainnya. Yang disampikan Anies kata Mahfud dan juga yang akan merupakan ekspresi nasionalisme yang akan mencakup seluruh ikatan primordialisme yang di Indonesia.

"Saya mengatakan ini bukan chauvinisme, tetapi ekspresi nasionalisme yang akan mencakup keseluruhan ikatan-ikatan primordial yang di Indonesia ini, dan itu lah bangsa kita," katanya.

Sementara Jusuf Kalla juga yang sempat berseloroh untuk yang mengenai pribumi saat memberikan sambutan dalam acara yang tersebut. Kalla mengatakan bahwa sekarang ini yang perlu spirit untuk meningkatkan kewirausahaan yang terutama para pengusaha muda nasional.

"Kita alami yang spiritnya yang kurang contohnya bagaimana tingkatkan pengusaha muda nasional. Karena pak Habibie tidak boleh yang mengatakan jangan bilang pribumi. Kita bicara bumiputera‎," kata Kalla.

"Tak melanggar kan kalau kita baca bumiputera? tidak melanggar kan? yang dilarang itu pribumi," tanya Kalla kepada Mahfud.

Kalla mengatakan yang akan dibutuhkan sekarang ini adalah ilmu yang meningkatkan ‎produktifitas, termasuk dalam dunia entrepreneur. Itu yang akan merupakan cara untuk membawa negara ini yang makmur dan adil.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90