Selasa, 28 November 2017

, , ,

Gubernur Dan Wagub DKI Yang Berkerja Dalam Satu Ruangan

Gubernur Dan Wagub DKI Yang Berkerja Dalam Satu Ruangan



BERITA HARIAN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang bersama Wakil Gubernur Sandiaga Uno, dan Tim Gubernur Untuk yang akan Percepatan Pembangunan (TGUPP) akan bekerja yang di dalam satu ruangan. Ruangan wakil gubernur yang akan digunakan untuk tim bekerja.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, yang akan bisa saja yang mengatakan tujuan bekerja yang di dalam satu ruangan supaya lebih yang mempermudah koordinasi. Saat ini, dia yang mengaku ruangan sedang yang dipersiapkan.

“Jadi kamar wagub itu yang akan diremodel untuk seperti co working space. co working space ini yang akan ada yang duduk di situ, saya, pak gubernur dan juga seluruh anggota tim,” tutur Sandiaga, Selasa (28/11/2017).

Selama ini, dia yang akan menilai, gubernur dan wakil gubernur bekerja yang di satu gedung, namun jarak agak jauh. Sehingga, untuk yang akan bisa saja yang berkoordinasi harus turun dari lantai dua yang akan ke lantai dasar serta yang harus melewati beberapa ruangan.

Menurut dia, bentuk ruangan lama yang akan memakan waktu untuk bisa saja yang berkoordinasi. Akhirnya diputuskan tidak ada ruangan gubernur dan wakil gubernur, sebab mereka yang akan bekerja bersama dengan semua tim yang akan membantu.

“Kami dalam satu ruangan, yang disitu semua digodok. Jadi karena ini yang tingkat percepatan daripada kebutuhan untuk yang akan bisa saja yang merencanakan yang akan kebijakan mengeksekusi yang kebijakan yang akan memonitoring dan juga evaluasi kebijakan dan juga delivernya. Ini butuh sistem kerja yang terbuka,” kata dia.

Baca juga : Buronan Korupsi Yang Dicari Dijatim Yang tertangkap Di Malaysia

Dia menilai, desain yang baru ruangan itu yang akan dapat yang akan memuat 73 anggota TGUPP. Namun, dia yang akan tidak dapat akan bisa menyebutkan siapa saja yang akan masuk ke dalam TGUPP tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, mengaku jumlah 73 anggota TGUPP itu sudah disesuaikan dengan bidang kerja masing-masing. TGUPP itu akan bekerja di tingkat pusat, sehingga tidak ada tim di tingkat Kotamadya.

“TGUPP pergubnya hari ini sudah dibuat. Pak gubernur pesankan 73 orang dengan catatan yang ditingkatan kota ditarik ke provinsi karena kita otonomi tingkat 1. Sehingga di tingkat kota tidak ada lagi tim percepatan pembangunan. Jadi semua ditarik ke provinsi,” tambahnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90