Selasa, 07 November 2017

, ,

Biarawati Yang Diseret Pria Yang Diduga Ada Gangguan Jiwa

Biarawati Yang Diseret Pria Yang Diduga Ada Gangguan Jiwa



BERITA HARIAN
- Seorang pemuda Nila, Kelurahan Mbay II, Kecamatan Aesesa yang akan melukai biarawati, Sr. Prudensia Gaudensia Nona, CS.

Pemuda yang belakangan yang akan diketahui bernama Hans ini dan juga yang akan menganiaya Suster Prudensia yang sedang melintas yang di Desa Waekokak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Minggu (5/11/2017) sekitar pukul 15.30 Wita.

Tidak terima dengan perbuatannya, keluarga Suster Prudensia yang bersama warga dan juga polisi mengejar pelaku hingga yang ke areal persawahan yang di Mbay Kanan.

Meski pengejaran yang akan bisa saja yang melibatkan banyak sekali orang, Hans yang tidak berhasil yang  ditangkap.

Pada Senin (6/11/2017) sore, pelaku juga yang akan menelepon Kasat Intel Polres Ngada, Serfolus Tegu meminta menjemputnya yang di tempat persembunyian lalu yang akan membawanya yang ke Polsek Aesesa.

Kepada penyidik Polsek Aesesa, Hans juga yang akan bisa mengatakan tidak melukai Suster Prudensia.

Menurut Hans, saat itu dia yang hendak mengetok kepala pria yang  untuk membonceng Suster Prudensia karena menyebut dirinya gila.

"Siapa yang tidak tersinggung yang dikatakan gila. Saya punya perasaan. Saya mau ketok kepalanya. Dia menarik gas sepeda motor untuk menghindar. Suster yang terjatuh dari sepeda motor dan terseret," kata Hanya.

"Saya punya keluarga pastor dan suster. Saya sangat menghormati mereka. Tidak mungkin saya yang menyakiti suster," tambahnya.


Untuk yang memastikan kesaksiannya yang tersebut, Hans yang akan meminta polisi untuk yang menghadirkan pria yang membonceng Suster Prudensia.

Dia juga yang akan minta Suster Prudensia yang akan dihadirkan yang di Polsek Aesesa.

Kakak korban, Tarsisius Nong, dalam laporannya kepada Polisi yang di Polsek Aesesa yang mengatakan, pelaku saat itu yang menarik korban dari sepeda motor sehingga terjatuh.

"Adik saya sudah jatuh, masih yang diseret pula. Untung ada Pak Haji dari Bekek yang tolong adik saya dan juga yang akan bisa saja mengantarnya ke rumah," kata Nong, warga Translok, Kelurahan Waekokak ini.

Nong menuturkan, korban yang ditarik tepat di pertigaan Translok, Desa Waekokak ketika pulang dari rumahnya yang ke Danga.

"Saya tidak terima karena dia yang akan melukai adik perempuan satu-satunya. Dia yang datang libur mengunjungi keluarga. Malah yang akan ditimpah masalah seperti ini. Sekarang adik saya yang menderita memar dan luka yang di lutut, benturan di dada kiri karena diseret. Yang bersangkutan sempat mengangkat batu mau pukul adik saya namun adik saya yang akan menghindar dan muncul Pak Haji dengan mobil pikap menyelamatkannya," demikian Nong.

Kapolsek Aesesa, Ahmad, S.E mengatakan akan yang berupaya mempertemukan keluarga pelaku dengan keluarga Suster Prudensia.

"Kita upayakan mediasi, Tapi semuanya kembali yang ke keluarga korban," kata Ahmad pada saat ditemui Senin malam.

Ahmad mengimbau masyarakat untuk yang akan berhati-hati ketika melintas yang di daerah Towak sampai Waekokak, Maki Paket, Nila, Kelurahan Mbay 2.

Segera yang menghindar jika melihat pelaku dengan ciri yang berperawakan kurus, tinggi, rambut ikal yang dikuncir.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90