Anggota DPRD Yang Pengerjaan Drainase Lebih Sistematis, Terukur Dan Modern
 |
BERITA HARIAN - Anggota DPRD Medan, Ilhamsyah yang akan mengatakan, tidak diangkutnya tanah sisa galian drainase, tak bisa yang dipungkiri mengakibatkan pengecilan jalan. Hal ini pun yang akan menjadi salah satu faktor kemacetan yang akan terjadi di Kota Medan.
"Ya tak yang diangkutnya tanah itu mengakibatkan pengecilan jalan, ada penyempitan kan? ini salah satu faktor yang mengakibatkan kemacetan, kenyataan ini,"katanya Kamis (16/11/2017).
Disampaikannya, adanya tanah yang akan diangkut tersebut, menunjukkan tidak sistematisnya pengerjaan yang akan dilakukan oleh PU. Menurut Ilhamsyah, harusnya pengerjaan perbaikan drainase harus saja yang diperhitungkan.
"Harusnya yang mereka ini memperhitungkan, harusnya jangan yang digali semua. Misalnya 50 meter dulu, diangkat, baru yang dilanjutkan. Sehingga tidak terjadi dampak yang akan mengganggu,"ungkapnya.
Baca juga : Tiga Pria Ini Lagi Santai Dirumah, Pencuri Motor Dan Penadah Yang Ditangkap
Dikatakannya, Dinas PU yang seakan mengejar target, namun yang tidak melihat dampak dari pengerjaan drainase. Dinas PU yang hanya ingin pengerjaan cepat, tanpa melihat faktor yang lainnya.
"Ini karena prosesnya ingin cepat, lambatnya tender kemarin, atau hal yang lainnya. Sehingga, mereka mau cepat saja, semua yang akan dikorek dan tanah bertumpuk semua. Seharusnya pengerjaan yang akan dilakukan dinas PU sudah melakukan proyek modern. Begitu dikorek, yang akan dikerjakan drainasenya, tanahnya pun harus langsung diangkat semua,"terangnya.
Ilhamsyah pun mengingatkan pada Dinas Pu, agar bisa mengerjakan proyek pembangunan lebih modern, sistematis dan tentunya terukur.
"Ini tidak hanya wanti-wanti lagi, memang yang harus disegerakan, tapi dengan terukur, mengingat Desember curah hujan yang makin tinggi, PU harus untuk bersiap-siap, drainase harus selesai. Termasuk provinsi, ini kan interconecsitas, terkoneksi semua ya kan, jadi harus siap,"pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar