Senin, 28 Agustus 2017

, , ,

Heboh : Siswa Pelajar Kota Bogor Yang Jualan senjata Tajam MelaluI Facebook

Heboh : Siswa Pelajar Kota Bogor Yang Jualan senjata Tajam MelaluI Facebook



BERITA HARIAN - Sejak banyaknya aplikasi yang berbasis online dengan segala kebutuhan yang bisa saja didapatkan dengan sangat mudah dan praktis.

Misalnya saat ini kita yang bisa saja membeli barang hanya dengan melakukan transaksi secara online baik melalui aplikas, website jual beli ataupun media sosial.

Namun, rupanya dengan kepraktisan yang tersebut kerap disalah gunakan untuk kepentingan yang terbilang negatif.

Bahkan bukan hanya dari kalangan orang dewasa yang melainkan pelajar pun kerap menyalahgunakan pada media sosial.

Kalangan pelajar rupanya juga kerap untuk memanfaatkan pada media sosial untuk bisa melakukan pada transaksi jual beli senjata tajam.

Di Kota Bogor yang sendiri dengan beberapa kali yang telah ditemukan seorang pelajar yang sengaja untuk memasarkan pada senjata tajam melalui media sosial Facebook.

Ketua Harian Satgas Pelajar Kota Bogor, Muhammad Iqbal pun yang membenarkan hal yang tersebut.

Iqbal berujar bahwa dirinya dengan bersama anggotanya kerap untuk menemukan pelajar yang di Kota Bogor yang telah memperjualbelikan pada senjata tajam.

"Biasanya celurit yang dijual, mereka yang memasarkannya yang di Facebook, mulai yang dari pelajar SMP dan SMA,Senin (28/8/2017).

Para pelajar itu yang memasarkan dengan memasang foto senjata tajam yang disertai spesifikasi dan harganya.

"Misalnya celurit yang harganya Rp 120 ribu, kemudian yang diberikan pada keterangan yang mengatakan kalau dengan kehabisan celurit kami ada stock," ungkapnya.

Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya yang telah berhasil untuk bisa mengamankan satu pelajar yang terlibat dalam penjualan celurit.

"Beberapa bulan yang lalu kami amankan pada saat mau cash on delivery (COD) yang di Jembatan Layang Cimahpar, Kota Bogor, kami serahkan ke Polsek kemudian yang berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait," ucapnya.

Biasanya, kata dia, senjata tajam tersebut digunakan para pelajar untuk melakukan tindakan negatif seperti tawuran.

"Transaksi itu terselubung, mungkin nantinya akan digunakan untuk tawuran, kalau yang menjual kemungkinan besar mendapatkan barangnya dari luar Kota Bogor," pungkasnya.

Menurutnya transaksi jual beli senjata tajam di kalangan pelajar Kota Bogor saat ini marak beredar di Facebook.

"Sekarang juga kita lagi menelusuri lebih jauh terkait transaksi senjata tajam, karena tidak mudah, cara berkomunikasi mereka berbeda, jadi kami pun harus bisa menyesuaikan, kemudian bisa juga takutnya Facebook pelajar yang memasarkannya itu dihack orang," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90