Rabu, 03 Oktober 2018

, , ,

Gubernur Sulut Imbau Kepada Masyarakat Waspada Dan Sigap Bencana Alam

Gubernur Sulut Imbau Kepada Masyarakat Waspada Dan Sigap Bencana Alam



BERITA HARIAN - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menginstruksikan seluruh wali kota dan bupati yang ada di 15 kabupaten/kota se-Sulut untuk waspada bencana alam yang bisa datang kapan saja. Hal tersebut disampaikan Olly melalui Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Sekretaris Daerah Edwin Silangen.

Instruksi itu datang karena adanya bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, bahkan erupsi Gunung Soputan juga terjadi pada Rabu (3/10/2018) pagi. Untuk itu, stakeholder terkait diminta tetap waspada dan sigap jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Semua stakeholder saat ini harus terus berkoordinasi dan mempersiapkan semua keperluan terkait penanggulangan bencana, mendata semua relawan bencana, dan satkorlak penanggulangan bencana. Di samping itu, harus memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang SOP evakuasi jika terjadi bencana.

"Para wali kota dan bupati, serta semua pihak diminta untuk meyakinkan masyarakat setempat. Sampai saat ini, Sulut masih dalam keadaan kondusif dan aman terkendali. Di samping itu, masyarakat diminta tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar dan memastikan kebenarannya dari sumber yang terpercaya," ujar Olly melalui Wakil Gubernur Steven Kandouw.

Informasi tersebut harus dicek terlebih dahulu sebelum menyimpulkan, baik dari media sosial maupun cetak dalam bentuk foto maupun video terkait suasana daerah Sulut pasca erupsi gunung Soputan. Hal tersebut dimaksudkan untuk tercipta informasi yang akurat sehingga tidak meresahkan bahkan berdampak pada gangguan keamanan daerah.

Melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Rabu (3/10/2018) telah meningkatkan Status Gunung Soputan 1804 mdpl, Provinsi Sulawesi Utara dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Untuk menyikapi hal tersebut, masyarakat di seputaran Gunung Soputan diharapkan tenang dan tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan. Bahkan, dalam area perluasan sektoral ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km dari puncak yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari potensi ancaman guguran lava maupun awan panas.

Baca juga : Sudah Lima Kali Diproses Hukum, Kapolrestabes Sebut Zakir Husein Jaringan Narkoba Medan-Aceh

Pihak PVMBG juga telah memberikan status Yellow untuk jalur penerbangan yang berarti mulai ada aktivitas vulkanik di gunung Soputan.

Pemerintah Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, dan Minahasa Tenggara harus siap mengantisipasi kondisi apapun yang terjadi. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hingga berita ini diturunkan tim PVMBG masih memantau aktivitas gunung Soputan.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90