Pedagang Perempuan Bernama Leni Pingsan Saat Tawuran Penertiban PK5

Pedagang Perempuan Bernama Leni Pingsan Saat Tawuran Penertiban PK5

BERITA HARIAN - Penertiban pedagang kaki lima (PK5) Pasar Sukaramai, Jalan Abdul Rahman Hakim, Kelurahan Sukaramai 1, Kecamatan Medan Area, Rabu (5/9/2018), berakhir ricuh.

Seorang ibu-ibu pedagang tahu yang bernama Leni br Lubis (43) menjadi korban. Leni diduga yang terinjak-injak oleh petugas Satpol PP saat yang mencoba mempertahankan lapak dagangannya.

Saat berita ini dikirim, Leni telah yang berada di Rumah Sakit Umum Madani, Medan.

Seorang pengurus organisasi pedagang Pasar Sukaramai, Bistok Napitupulu, mengungkapkan, Leni dan sejumlah pedagang lainnya menolak digusur oleh Satpol PP, lantaran berjualan di pekarangan rumah warga. Bukan di kaki lima pasar

Itu pun sudah seizin sang empunya rumah.

"Awalnya petugas Satpol PP laki-laki yang dikerahkan. Dibilangnya sama para pedagang, 'cabut kalian dari sini!'. Pedagang enggak mau, karena merasa mereka bukan berjualan di tanah Pemko Medan," ujar Bistok.

Karena para pedagang ibu-ibu ini menolak, petugas Satpol PP Wanita kemudian dikerahkan untuk menggusur paksa para pedagang.

Para pedagang dan Satpol PP selanjutnya terlibat aksi saling dorong. Nahas bagi Leni, yang kebetulan berada di barisan paling depan. Leni terjatuh dan diduga terinjak hingga tak sadarkan diri.

Baca juga : Berdiri di Atas Trotoar Pos Polisi Sebelah Rumah Dinas Walikota Dibongkar SatpolPP

"Udah enggak sadar diri lagi dia tadi. Langsung kami larikan ke sini lah. Ada luka lecet di kepala dan badannya," tambah seorang pedagang bernama Rosa br Simanjuntak.

Mereka berencana akan mengadukan peristiwa itu ke polisi dan DPRD.