Jumat, 24 Agustus 2018

, , ,

Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba, Inilah Penjelasan Pemerintah Kabupaten Samosir

Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba, Inilah Penjelasan Pemerintah Kabupaten Samosir



BERITA HARIAN - Ratusan ton ikan dalam Keramba Jaring Apung (KJA) jenis ikan mas dan ikan mujair milik masyarakat, tepatnya di Dusun I Kelurahan Pintusona kecamatan Pangururan Samosir, disebut akibat Up Welling (kekurangan Oksigen).

"Sebelumnya juga hal itu yang sudah pernah saja yang akan terjadi di tahun 2016, tepatnya di Tanjung Bunga desa Siogung ogung, dan itu yang disebabkan karena perubahan suhu dari dasar perairan ke permukaan (Up Welling)," ujar Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, Jhunellis Sinaga, Rabu(22/8/2018) Malam.

"Sehingga amoniak itu jadi yang meningkat dan gas gas beracun yang dari dasar itu jadi ikut naik sehingga oksigen yang diperlukan oleh ikan jadi berkurang dan yang akan menyebabkan ikan tersebut mati", tambah Jhunellis Sinaga

Katanya, penyebab lainnya juga karena cuaca. Cuaca juga sedang dalam keadaan kemarau panjang, sehingga menjadi salah satu faktor.

Dia yang akan mengimbau, kepada masyarakat pemilik KJA, khususnya yang berdekatan dari lokasi matinya ikan tersebut, agar yang menjauhi kerambanya untuk sementara waktu.

Hal itu dianjurkannya, agar warga tidak terkena penyakit akibat limbah ikan yang sudah mulai mengeluarkan aroma busuk.

Saat ini yang akan diketahui sekitar 28 pemilik keramba apung yang ikan nya semua sudah mati akibat Up Welling.

Besok, 23 Agustus akan dilakukan pembersihan Danau Toba di sekitar keramba apung yang mengalami kematian ikan akibat Up Welling.

"Semua ikan yang mati akan kita tanam, dengan menggali lubang menggunakan alat berat (exskavator), agar tidak menimbulkan penyakit dan bau busuk,"jelasnya.

Baca juga : Seorang Kakek Warga Mahoni Dihebohkan Tewas Gantung Diri

"Dan kedepannya, kita akan tata zona dan penerapan secara teknis mengenai kerambah apung masyarakat. Saat ini drafnya sudah kita susun. Dalam tahun ini semoga dilanjutkan menjadi Perda", ujarnya lagi.

Akibat matinya ratusan ton ikan kerambah apung jenis ikan mas dan ikan mujair di Dusun I Kelurahan Pintusona Kabupaten Samosir, diperkirakan masyarakat mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90