Kadiskanla Sumut, Kematian Ikan di Danau Toba Akibat Air Yang Buruk

Kadiskanla Sumut, Kematian Ikan di Danau Toba Akibat Air Yang Buruk

BERITA HARIAN -  Ratusan ton ikan dalam Keramba Jaring Apung (KJA) jenis ikan mas dan juga ikan mujair milik masyarakat, tepatnya di Dusun I Kelurahan Pintusona Kecamatan Pangururan, Danau Toba, Samosir, disebut akibat Up Welling (kekurangan Oksigen).

Hal tersebut yang akan dikatakan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Sumatera Utara, Mulyadi Simatupang usai meninjau ke lokasi, Jumat (23/8/2018).

“Hasil sementara yang akan melalui pengamatan visual di lapangan di kabupaten samosir Kecamatan Pangururan bahwa kematian ikan disebabkan kualitas air yang buruk. Dilokasi kejadian terlihat warna air yang kecoklatan dan keruh," ujarnya.

Dipaparkannya, perubahan kualitas dan warna air, disebabkan karena kondisi saat sedang yang memasuki puncak musim kemarau disertai angin yang kencang.

Kondisi ini, yang membuat bahan organik didasar perairan khususnya sekitar keramba jaring apung (KJA) naik keatas perairan (up-welling) sehingga kandungan oksigen diperairan tsb sangat rendah.

“Hal ini semakin diperburuk,dilihat dari letak KJA yg belum mengikuti cara budidaya ikan yg baik (CBIB) .”Jelas Mulyadi.

Seharusnya, mantan Kabag Anggaran Pemprovsu ini mengingatkan, para petani harus memperhatikan kedalaman perairan, padat tebar dan jarak antar unit KJA.

“Inilah sementara hasil pengamatan kami dilapangan dan saat ini petugas kita sedang melakukan pengambilan sampel dan pengukuran kualitas air dilokasi KJA.” Tegas Mulyadi.

Baca juga : Toko Mode Fashion Binjai Ludes Terbakar Sijago Merah

Untuk kerugian material, pengurus PSSI Sumut ini menginformasikan, dari hasil diskusi dengan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, diperkirakan ikan yg mati sekitar 180 – 200 ton dgn asumsi kerugian kalo dirupiahkan lebih kurang sekitar Rp 5 miliar sampai Rp 6 miliar. Dan pembudidaya ikan di KJA yg terkena dampak berjumlah 18 orang.

“Ini masih laporan langsung dari lokasi, setelah sampai medan nanti secara lengkap akan kita sampaikan setelah dilakukan analisa terhadap sampel kualitas air di lapangan," pungkasnya.