Kapolres Yang Terjunkan Helikopter Untuk Cari Korban Yang Tenggelam Di Danau Toba
![]() |
BERITA HARIAN - Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan yang akan mengatakan akan menurunkan helikopter untuk yang mencari korban kapal Motor Sinar Bangun yang terbalik di perairan Danau Toba.
Kapal yang berjalan dari Simanindo Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun sempat yang tertunda melakukan pencarian. Penundaan ini karena faktor cuaca yang cukup ekstrim yang di Danau Toba.
"Kendala pencarian faktor alam. Jarak pandang hanya 10 meter. Kecepatan angin 10 knot per jam. Kapal kita enam knot per jam. Helikopter akan kita turunkan, tapi kita lihat juga faktor angin,"katanya saat mendatangi Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Selasa (19/6/2018) dini hari.
Marudut mengatakan, akan yang menurunkan 350 personel yang terdiri dari brimob, airut, dan polisi.
"Yang utama overload. Kan tidak ada peraturan berapa ton yang masuk ke kapal, jadi main masuk saja. Lalu, kena hantaman angin. Angin 40 knot perjam sementara kapal 5 knot yang perjam.
Jarak antara simanindo - tigaras sekitar 6 kilometer. Jadi 22 menit kapal yang melaju kapal oleng,"ujarnya.
Baca juga : Polisi Telah Amankan Pencuri Brankas Di Kantor Perumahan Bagya City
Marudut tak ingin memastikan berapa jumlah korban yang belum selamat dalam insiden yang tersebut.
Seperti diketahui, Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang akan melaju membawa lebih dari 130 penumpang terbalik saat melaju ke Pelabuhan Tigaras. Rincian sementara dari Badan Sar Nasional, petugas telah menemukan 19 penumpang dengan rincian 18 selamat dan satu meninggal dunia.
Basarnas masih mencari korban yang belum selamat.
0 komentar:
Posting Komentar