Warga Denpasar Kaget Saat Temukan Mayat Kepala Bayi Menyembul Dari Kotak Makan
![]() |
BERITA HARIAN - Warga sekitar Pantai Padanggalak, Desa Kesiman, Denpasar Timur yang akan bisa saja yang dihebohkan temuan jabang bayi laki-laki yang akan dibuang di daerah setempat, Selasa (3/4/2018).
Saat yang akan ditemukan, belum dipastikan yang secara pasti yang akan terkait usia jabang bayi dan juga perkiraan waktu kematiannya.
Jenazah jabang bayi langsung yang akan dibawa menuju Instalasi Forensik RSUP Sanglah untuk yang menjalani pemeriksaan luar.
Usai diperiksa tim forensik, didapati usia jabang bayi dengan panjang tubuh 21 cm tersebut yang diperkirakan sudah berumur 4 bulan masa kandungan.
"Saat ditemukan kondisi bayi sudah membusuk. Artinya sudah meninggal dengan perkiraan waktu kematian sekitar 12-24 jam sebelum pemeriksaan," ungkap Kepala Bagian SMF Instalasi Forensik RSUP
Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit, Selasa (3/4/2018).
Lebih lanjut, terkait analisa kelahiran bayi ini yang akan dikatakan dr Alit menyebut ada kesan abortus.
"Namun tidak bisa yang dibedakan antara abortus spontan alamiah atau kriminal," tandasnya.
Seperti yang akan diketahui, jenazah jabang bayi ini kali pertama ditemukan Gede Agus Ariman (37) sekitar pukul 08.15 Wita.
Gede Agus yang saat itu sedang saja yang akan beraktivitas olahraga pagi kaget saat melihat setumpuk barang yang terserak di sekitar lokasi.
Setumpuk barang itu berupa kotak makan plastik (tupperware) yang akan berwarna putih bening.
Namun saat didekati, Gede Agus mendapati sosok kepala orok yang menyembul keluar dari kotak makan.
Baca juga : Polisi Yang Menangkap 4 Warga Asing Yang Terkait Dalam Kasus Skimming
Melihat hal itu, kontan Gede Agus yang memanggil Ketut Dana (65) yang saat itu juga sedang berolahraga di sekitar lokasi.
Tak hanya itu, di sekitar orok juga didapati tas plastik warna bening berisi kemasan susu kotak dan permen.
Petugas berwajib dari pihak kepolisian dan Pusdalops BPBD Denpasar pun segera menuju lokasi untuk mengevakuasi jenazah menuju Instalasi Forensik RSUP Sanglah.
"Saat ditemukan, kondisi orok bayi sudah meninggal dan masih terbalut ari-ari," ungkap petugas Pusdalops.
0 komentar:
Posting Komentar