Jumat, 06 April 2018

, , ,

Sebelum Tewas Saat Ditembak, Inilah Tanda-tanda Yang Mengharukan Sosok Jumingan

Sebelum Tewas Saat Ditembak, Inilah Tanda-tanda Yang Mengharukan Sosok Jumingan



BERITA  HARIAN - Di balik meninggalnya Jumingan (33) warga Jalan Tirtosari, Kelurahan Bantan, Medan Tembung, yang akan ditembak mati Kompol Fahrizal (41) menyisakan kenangan yang mengharukan.

Seorang ibu-ibu warga sekitar yang bernama Ulin yang bertubuh gempal yang menceritakan bahwa Korban Jumingan, dilingkungan dikenal sebagai sosok pribadi yang baik dan juga tidak pernah bermasalah dengan warga lainnya.

“Dia itu orangnya baik, selalu ramah sama warga-warga yang lain di Gang Keluarga ini. Pernah juga dia minjam perkakas seperti martil untuk benerin kursi," kata Ulin, Jumat (6/4/2018).

"Kalau lewat pasti yang selalu menegur dia. Biasa saya lihat dia pergi keluarga rumah untuk kerja sekitar jam 08.00 WIB dan pulangnya sekitar jam 17.00 WIB," tambahnya.

Selain dikenal yang akan mempunyai kepribadian yang baik, Jumingan juga dikenal aktif dalam pengajian atau perwiritan bapak-bapak yang di Kampung sekitar.

“Korban itu aktif dalam perwiritan, hampir setiap minggu selalu ikut perwiritan,“ katanya.
Lebih lanjut, Ulin mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, ternyata Jumingan sudah yang memberikan tanda-tanda bahwa ia tidak akan lama lagi berada didunia.

Ternyata, apa yang disampaikan oleh Jumingan seminggu yang sebelumnya benar-benar menjadi kenyataan.

Baca juga : KA Sancaka Yang Tabrak Truk Trailer di Ngawi Yang Tewas Terjepit di Badan Lokomotif

“Malam jumat ini aku nggak datang wirid ya, kalian saja yang datang kerumahku,“ kata Ulin menirukan perkataan Jumingan yang di perwiritan sebelum meninggal.

Satu hari sebelum kepergiannya, Jumingan tewas yang mengenaskan setelah dihujam dengan 6 tembakan yang mengarah ke bagian kepala, dada dan perut.

Kini Jumingan telah yang meninggal dunia dan meninggalkan, istrinya Henny dan seorang anak lelaki berusia 2 tahun.

Top Ad 728x90

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90