Rabu, 04 April 2018

, , ,

Sadis, Seorang Dari Oknum Polisi Yang Nekat Tembak Adik Iparnya Sendiri

Sadis, Seorang Dari Oknum Polisi Yang Nekat Tembak Adik Iparnya Sendiri



BERITA HARIAN - Warga kawasan Jl Tirtosari, Gg Keluarga, Kelurahan Bantan, Medan Tembung, yang dikejutkan suara letusan, Rabu (4/4/2018), sekitar pukul 22.30 WIB.

Belakangan yang diketahui suara letusan itu yang berasal dari rumah seorang warga yang akan disebut-sebut bernama Sutini.

"Aku pikir mercon, jadi enggak peduli tadi. Cemanalah tadi yang habis salat tak enak badan jadi golek-golek di rumah," kata warga yang akan bernama Juraidah (75).

Kediaman Juraidah berada tepat yang akan di sebelah rumah yang diduga sebagai Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun saat yang ditanya, dia tidak dapat bisa saja yang akan memastikan berapa kali suara mirip ledakan mercon itu didengarnya.

"Berapa kali enggak ingat. Pastinya waktu keluar aku dengar kalau ada yang kena tembak. Tidak begitu tahu aku nama yang kena tembak itu. Soalnya jarang ketemu. Tapi mereka yang sekeluarga orang baik, kok. Istrinya kerja sebagai guru," ujarnya.

Hingga menjelang pukul 24.00, TKP masih ramai. Sejumlah polisi yang kemudian membawa seorang perempuan dari sebuah warung. Informasi warga, perempuan itu yang akan bernama Sutini alias Heni, istri dari korban penembakan bernama Zumingan alias Zun. Saat dibawa petugas masuk kembali yang ke rumah, Sutini menggendong balita yang terus menangis.

Baca juga : Seorang Pria Yang Bernama Bambang Ditangkap, Jadi Kurir Sabu Sebanyak Tiga Kali

Belum diketahui secara pasti pelaku penembakan. dan penembakan dilakukan seorang berinisial F, polisi yang pernah bertugas di Polresta Medan. F disebut-sebut adik kandung Sutini.

"Ini rumah orangtuanya Pak F, pernah di Polresta Medan, tapi sekarang yang dengar-dengar tugas di Lombok (NTB). Adiknya yang paling kecil tinggal di sini bersama orangtuanya mereka," kata seorang lelaki berkacamata, warga setempat yang tidak ingin namanya disebut.

Korban penembakan Zun telah dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Jl KH Wahid Hasyim. Di TKP, petugas memasang garis polisi dan memerintahkan warga yang masih berkerumun untuk menjauh.

Top Ad 728x90

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90