Ijeck Sebut Pemimpian Harus Bisa Melayani, Tidak Boleh Otoriter

Ijeck Sebut Pemimpian Harus Bisa Melayani, Tidak Boleh Otoriter

BERITA HARIAN – Saat yang akan bisa saja yang akan menghadiri deklarasi "Kampung Eramas", di warung Pak Harjo, Jalan Kapten Muslim, Medan, Sabtu (10/2/2018), bakal calon wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, sempat yang berdiskusi dengan sejumlah relawan.

Pada sesi pertama tanya jawab, Ijeck yang akan bisa saja yang menerima pertanyaan dari seorang relawan yang ingin saja bisa saja yang akan mengetahui bagaimana pandangannya tentang teori yang kepemimpinan.

Karena pilihannya untuk maju yang akan bisa saja yang akan mendampingi Edy Rahmayadi, tentunya bakal calon pemimpin yang harus mengetahui fungsinya pada saat menjabat nanti.

"Menurut bang Ijeck, bagaimana pandangannya yang terhadap teori kepemimpinan?," ujar pria berkemeja biru itu.

Bagi pria yang aktif di sejumlah organisasi itu, pertanyaan tentang yang kepemimpinan tentunya tidak bisa yang menjadi hal yang terlalu sulit.

Seperti yang akan diketahui, pria yang akrab disapa Ijeck itu yang akan bisa saja yang memimpin beberapa organisasi sosial.

Ijeck yang akan bisa saja yang mengatakan, setiap pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, dan juga yang akan bisa saja yang mengesampingkan kepentingan pribadi. Serta yang harus bisa mengemban tanggungjawab yang telah saja yang akan diberikan kepadanya.

"Namanya pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan dan juga yang tidak otoriter, serta yang harus amanah. Namun balik lagi yang ke masyarakat, karena pasti orang lain yang akan bisa saja yang menilai bagaimana cara kita memimpin," ucapnya.

"Dan yang pastinya, pemimpin itu yang tidak dilayani, tapi harus saja yang akan bisa saja yang melayani," tambahnya.

Ia menceritakan, selama memimpin organisasi, yang akan bisa saja yang diutamakannya adalah kebersamaan.

Baca juga : Mourinho Yang Dikatakan Tidak Cocok Tangani 

Ia yang akan bisa saja yang mengaku, seorang pemimpin memang yang paling bertanggung jawab atas segala sesuatu yang di dalam organisasi.

Namun, jika yang kebersamaan tidak terjalin baik antara pemimpin dengan jajarannya, pasti organisasi yang akan bisa saja yang dijalankan akan pincang.

"Agar organisasi dan juga yang akan bisa saja yang akan pemerintahan dapat bisa saja yang akan berjalan baik, maka pimpinan beserta jajaran harus bisa saja yang akan bekerjasama, dan saling membantu. Pimpinan juga tidak boleh memberatkan bawahannya, harus saling saja yang akan membantu," pungkasnya.