Beginilah Pengakuan Residivis Yang Saat Ditembak Kakinya
BERITA HARIAN - M Nasir (34) warga Jalan Merak, Gang Damai No15, Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal da4n Gandi Batubara (37) warga Jalan Pantai Harapan, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal yang akan meringis kesakitan. Keduanya yang dihadiahi timah panas yang di kaki kanan.
Saat yang diwawancarai, Gandi dan Nasir yang juga sempat mengaku kepepet, sehingga nekat untuk yang melakukan aksi bongkar rumah. Keduanya beralasan butuh uang untuk biaya anak sekolah.
"Anak saya satu. Dia yang masih SMP, dan kemarin saya butuh uang untuk biaya sekolahnya pak," ungkap Gandi duduk yang di bangku kayu panjang sembari memegangi kaki kanannya, Selasa (9/1/2018) sore.
Gandi mengatakan, sebelumnya ia bekerja yang sebagai buruh bongkar muat. Karena penghasilannya kecil, dirinya pun nekat yang melakukan aksi pencurian bersama Nasir.
"Sisa hasil kejahatan saya pakai untuk biaya sehari-hari. Enggak untuk narkoba," katanya. Hal yang senada disampaikan Nasir. Pria yang bertubuh kurus ini mengaku kepepet hendak bayar uang kontrakan.
"Saya sudah tiga bulan nunggak kontrakan. Karena tidak punya uang, saya pun terpaksa harus mencuri," ungkap Nasir.
Baca juga : Begini Ceritanya, Sosok JR Saragih Yang Di Mata Ance Selian
Namun, keterangan kedua tersangka yang disanggah Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna. Kata Wira, keduanya mencuri lantaran ingin yang beli narkoba.
Dari hasil tes urine, keduanya positif. Bahkan, kata Wira, ini bukan kali pertama keduanya yang beraksi. Sebelumnya, Gandi terlibat perampokan yang di Kota Kisaran.
"Tersangka G yang menjalani hukuman enam tahun. Sementara tersangka MN, pernah dihukum dalam kasus pencurian kendaraan bermotor dengan hukuman satu tahun dua bulan penjara," kata Wira.
0 komentar:
Posting Komentar