Seorang Bocah Kelas 6 SD Yang Racik Narkoba Menggunakan Kotoran Sapi Untuk Menjadi Teh

Seorang Bocah Kelas 6 SD Yang Racik Narkoba Menggunakan Kotoran Sapi Untuk Menjadi Teh

BERITA HARIAN - Seorang siswa salah satu Sekolah Dasar yang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial AM (12) yang akan ditemukan tak sadarkan diri oleh warga yang di Kelurahan Puwatu.

AM pingsan yang setelah mengonsumsi narkoba yang terbuat dari jamur tahi (kotoran) sapi. Warga langsung yang membawa bocah itu ke Rumah Sakit Jiwa Kendari untuk yang mendapatkan penanganan medis.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Murniati yang mengatakan, siswa kelas VI SD tersebut yang meracik sendiri jamur yang tumbuh di tahi sapi. Kebetulan rumah AM yang dekat dengan kandang sapi.

Berdasarkan pengakuan sang bocah, dia yang akan bisa saja yang akan memproduksi jamur tahi sapi atas arahan seorang temannya yang sudah saja untuk yang akan menginjak bangku SMP yang di Kendari.

“Pengakuan ini anak, jamur diambil dari tahi sapi kemudian dikeringkan. Setelah itu direbus dan diminum air rebusannya seperti orang minum teh," ungkap Murniati, Kamis (14/12/2017).

Murniati menjelaskan, AM meminum tiga gelas sedangkan temannya hanya satu gelas. Tak berlangsung lama, AM berhalusinasi, berteriak, dan tertawa sendiri. Tapi temannya yang hanya minum segelas masih sadar.

“Tiga gelas rebusan jamur itu yang akan diminum langsung kaya orang gila. Efeknya hampir sama dengan kasus PCC yang akan terjadi di Kota Kendari beberapa bulan lalu,” ungkapnya.

Setelah menerima laporan, BNN Kendari langsung turun yang ke lokasi kejadian untuk olah perkara serta mengumpulkan informasi. Pihaknya juga yang akan sudah mendatangi rumah siswa SMP yang untuk mengajari AM yang meracik narkoba itu

“Kita yang sudah ke rumahnya itu anak, tapi ndak pernah ketemu. Kami yakin yang akan sudah banyak yang pakai hanya belum saja yang akan menimbulkan efek yang serius,” ujar Murniati.

Baca juga : Polsek Sunggal Yang Akan Gelar Kegiatan Jumat Bersama Anak Yatim

Menurutnya, jamur tahi sapi yang akan termasuk narkotika golongan 1, setara dengan ganja dan sabu-sabu. Adapun kandungan yang di dalamnya adalah Psilosibin dan Psilosin. Efek pada pemakainya dapat berhalusinasi, teriak-teriak, dan juga yang akan ketawa-ketawa seperti orang gila.

Jenis narkoba jamur tahi sapi ini yang akan memang masih asing bagi masyarakat, dan ini baru yang pertama kali yang akan ditemukan di Kendari.

“Tetap kita akan sosialisasikan, apalagi ini barang mudah untuk didapat,” tutup Murniati.