Jumat, 01 Desember 2017

, ,

Rizieq Shihab Yang Batal Pulang Ke Indonesia, Pengacara Yang Mengatakan Alasanya

Rizieq Shihab Yang Batal Pulang Ke Indonesia, Pengacara Yang Mengatakan Alasanya



BERITA HARIAN - Kuasa hukum Habib Rizieq Shibab, Damai Hari Lubis, yang akan bisa saja yang memastikan kliennya yang tidak akan pulang ke Indonesia untuk bisa saja yang menghadiri acara reuni alumni 212 yang di Monas pada 2 Desember 2017.

Hal yang tersebut disampaikannya sekaligus yang mengklarifikasi pernyataan atau rumor yang kehadiran Habib Rizieq dalam acara reuni 212.

Meski demikian, Habib Rizieq yang akan bisa saja yang direncanakan akan bisa saja yang melakukan telekonferens langsung dari Makkah yang ke kawasan Monas pada saat acara 212 yang akan berlangsung.

"Rencana Insya Allah Imam Besar Habib Rizieq Shibab yang akan telekonferens dari kota Makkah yang ke kawasan Monas saat 212," kata Damai Hari.

Alasan yang akan dilakukannya telekonferens, kata Damai Hari, tak lepas dari kerinduan pengikut Habib Rizieq.

Ia yang akan bisa saja yang menuturkan memang pengikutnya yang cinta beliau pada mayoritas ingin beliau hadir yang karena sudah rindu berat.

"Namun, demi keselamatan yang beliau serta keamanan bangsa dan negara yang hakekatnya adalah kepentingan umat dan juga kepentingan kemajemukan, maka kami harus bersabar," tambahnya.

Sementara itu, Damai Hari juga mengkritik oknum rekan advokat yang akan mengatakan Habib Rizieq mau dan yang akan hadir dalam acara 212.

Baginya, tanpa sadar oknum yang tersebut hanya yang akan bisa saja yang menimbulkan kerugian umat dan membuka aib dirinya.

"Jadi biarlah itu yang dinamika kehidupan sosial, dalam sebuah kelompok pasti ada 1 atau 2 yang kurang bijak, hanya demi kepentingan pribadinya atau istilahnya yang genit media," katanya.

Diberitakan yang sebelumnya, Habib Rizieq Shihab yang akan dikabarkan akan kembali ke tanah air, pada tanggal 2 Desember 2017.

Baca juga : Untuk Yang Menyusul Kantor Zumi Zola Yang Akan Diperiksa Oleh KPK Pasca OTT

Ia yang diduga akan hadir dalam acara dan juga peringatan 1 tahun hari yang kebangkitan umat Islam Indonesia.

Acara yang tersebut memperingati unjuk rasa super damai pada tanggal 2 Desember 2016 yang akan dihadiri sekira 7,5 juta orang.

Unjuk rasa itu yang sebagai bentuk protes atau tekanan yang terhadap pemerintah dalam hal ini institusi Polri yang selaku penegak hukum dalam yang akan menangani kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90