Jumat, 29 Desember 2017

, ,

Akhirnya Sekarang Dicabut Larangan Penerbangan Dari Tiongkok Ke Bali

Akhirnya Sekarang Dicabut Larangan Penerbangan Dari Tiongkok Ke Bali



BERITA HARIAN - Pariwisata Bali yang bersiap kebanjiran wisman Tiongkok. Selain sukses menjual 1.087 pax perjalanan wisata dari Tiongkok ke Bali, Travel Advice yang ke Pulau Dewata juga sudah resmi yang akan dicabut.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu yang akan mengungkapkan, larangan terbang yang ke Bali itu sebenarnya yang akan bisa saja yang diberlakukan pemerintah Tiongkok sampai 4 Januari 2018. Namun, keputusan yang tersebut direvisi oleh pemerintahTiongkok.

Sebelumnya, pemerintah Tiongkok yang akan bisa saja yang mengeluarkan travel advice bagi warganya yang akan bepergian yang ke Bali terkait dengan erupsi Gunung Agung. Peringatan itu disertai dengan larangan maskapai asal Tiongkok untuk yang mendarat di Bali.

”Larangannya sudah yang akan tidak berlaku. Per 26 Desember 2017, semua sudah boleh terbang yang ke Bali,” ujar Vinsen, Jumat (29/12/2012).

Menurut Vinsen wisatawan Tiongkok yang akan menjadi stimulus signifikan untuk pertumbuhan penumpang internasional.

Dasarnya ada. Selama ini, Tiongkok yang akan bisa saja yang menjadi penyumbang kunjungan wisatawan tertinggi yang ke Bali dan Indonesia.

Pada periode Januari hingga Juli saja, jumlah turis Tiongkok yang ke Balimenembus 896 ribu. Angka itu jauh di atas Australia yang ada di urutan kedua dengan 632 ribu wisatawan.

Angkutan udara dari Tiongkok yang ke Bali pun diyakini bakal kembali padat. Pada kondisi normal saja, setiap hari ada 30 rute penerbangan reguler dan carter dari Tiongkok yang ke Bali.

Baca juga : Untuk Posisi Gubernur Dan Wagub Yang Ditentukan Deni Dan Deddy Bulan Januari

Air China, China Southern, Eva Air, Xiamen Airlines, dan China Eastern adalah yang di antara maskapai asal Tiongkok dan Taiwan yang akan bisa saja yang akan melayani penerbangan langsung yang ke Bali.

"Periode 18-24 Desember pergerakan pesawat yang di Bandara meningkat 10,45 persen dibanding periode sama yang tahun lalu. Wisatawan asing pasti akan saja menyusul naik. Apalagi telah dicabutnya travel advice oleh pemerintah Tiongkok," kata Vinsen.

Kedatangan banyak turis asing yang langsung terbukti. Terhitung sampai dengan 24 Desember 2017, 14.274 wisatawan asing yang sudah masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90