Sabtu, 18 November 2017

, , ,

4 Fakta Yang Harus Diketahui Tentang Uang Elektronik Pembayaran Tol

4 Fakta  Yang Harus Diketahui Tentang Uang Elektronik Pembayaran Tol



BERITA HARIAN - Pemerintah yang sudah menetapkan seluruh pembayaran tol yang di seluruh Indonesia yang harus menggunakan uang elektronik sejak 31 Oktober 2017.

Kabar ini yang sudah diinformasikan secara resmi oleh Bank Indonesia yang melalui website resminya.

Sebenarnya, pembayaran tol yang akan menggunakan uang elektronik bukanlah hal yang baru.

Namun, karena baru yang berlaku yang di tol tertentu saja, belum banyak sekali orang yang menggunakan uang elektronik untuk yang membayar tol. Mulai Oktober 2017 kemarin, semua tol yang akan menggunakan sistem pembayaran cashless alias non-tunai.

Sistem ini yang mengharuskan kita untuk memiliki uang elektronik. Apa saja yang perlu kita ketahui soal kartu uang elektronik ini? Simak fakta berikut seputar uang elektronik yang sebagai alat bayar di tol.

Nama

Nama untuk kartu uang elektronik ini cukup yang beragam, tergantung pada perusahaan yang mengeluarkannya. Misalnya kartu uang elektronik yang telah dikeluarkan dari PT. Jasa Marga Persero, namanya e-Toll Card.

Kemudian ada kartu uang elektronik yang akan dikeluarkan oleh bank, ada Mandiri e-Money dari Bank Mandiri, kartu BRIZZI dari Bank BRI, Tap Cash dari BNI, dan ada kartu Blink dari Bank BTN.

Indomaret juga punya uang elektronik, yang bisa saja yang digunakan untuk membayar tol, yaitu Indomaret Card.

Cara mengisi kartu

Pengisian uang elektronik ini yang bisa saja yang dilakukan dengan beberapa cara. Bisa saja yang melalui kantor cabang bank penerbit kartu, melalui ATM dan juga yang akan bisa saja yang melalui minimarket seperti Indomaret, Alfamart,

Alfamidi dan yang lain sebagainya.

Di beberapa gerbang tol pun yang sudah ada juga yang menyediakan layanan top-up saldo.
Cek saldo

Selain cek saldo yang di bank penerbit masing-masing kartu, biasanya juga bisa saja melalui gerbang tol.

Namun yang memang agak sulit untuk yang melihat sisa saldo kartu e-money yang di gerbang tol.

Hal ini karena kita umumnya jarang yang memperhatikan layar kecil di depan gerbang tol.

Biasanya, sisa saldo dalam kartu e-money ini yang akan tertera yang akan di bagian paling bawah layar gerbang tol. Kenapa biasanya? Hal ini karena tidak semua layar yang di depan gerbang yang akan menampilkan sisa saldo kita.

Jadi akan lebih aman jika cek saldo yang akan dilakukan di mesin bank penerbit kartu, atau di kasir minimarket seperti Indomaret atau Alfamart.

Keamanan

Kehadiran kartu uang elektronik untuk pembayaran tol ini membuat transaksi lebih praktis, apalagi untuk yang memiliki mobilitas yang begitu tinggi.

Namun, kemudahan ini yang akan terkadang dimanfaatkan orang untuk yang melakukan aksi kejahatan. Seperti yang sudah terjadi baru-baru ini, aksi penipuan ketika pengendara yang membawa kabur dan menukar kartu uang elektronik pengemudi lain.

Makanya, untuk yang mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kita harus saja yang selalu waspada dan lakukan tindakan pencegahan.

Baca Juga : Milan Yang Percaya Diri Untuk Melawan Napoli 

Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan yang memberi nama atau identitas yang di uang elektronik, agar tidak tertukar. Lalu kita juga yang akan perlu untuk yang menghindari meminjamkan kartu uang elektronik ini pada siapapun.

Hal ini juga telah saja yang akan dihimbau oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, di kantor Kementrian PUPR, Jakarta, Kamis (16/11/2017).

“Tidak yang disarankan meminjamkan kartu. Kalau ada yang bermasalah dengan seperti itu (kesulitas di gerbang tol), petugas yang akan mengambil, jangan oleh kendaraan yang di belakang. Ada tombol bantuan petugas yang akan membantu bukan orang yang dibelakang,” ungkap Herry.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90