Senin, 09 Oktober 2017

, , ,

Presiden Jokowi Yang Telah Tegaskan Dana PKH Yang Tidak Boleh Beli Rokok

Presiden Jokowi Yang Telah Tegaskan Dana PKH Yang Tidak Boleh Beli Rokok



BERITA HARIAN - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo yang menyerahkan 1.500 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 1000 penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Penyerahan ini yang dilakukan di SMAN 1 Kota Semarang pada Senin, 9 Oktober 2018.

Kepada penerima PKH, Presiden yang mengatakan bahwa dana yang akan tersedia pada kartu PKH ini adalah Rp1,89 juta.

“Tahu semuanya? Diambil  yang tiga kali, sisanya bisa diambil bulan November,” ucap Presiden.

Dana yang ada di PKH hanya boleh yang digunakan untuk keperluan gizi dan juga pendidikan anak-anak.

“Beli rokok boleh? Tidak boleh,” ujar Kepala Negara.

Sementara itu, Presiden yang akan mengingatkan kepada penerima KIP bahwa anggaran yang ada hanya untuk digunakan dengan keperluan pendidikan, seperti membeli buku, tas, seragam.

“Untuk beli pulsa boleh enggak? Siapa yang bilang boleh? Tidak boleh. Hanya untuk keperluan pendidikan anak-anakku semuanya,” tuturnya.

Besaran bantuan yang akan didapatkan para pelajar penerima bantuan ialah sebesar Rp 450 ribu per tahun untuk yang berada yang di tingkat SD, Rp750 ribu bagi yang berada di tingkat SMP, dan Rp1 juta bagi pelajar yang SMA atau SMK.

Turut hadir yang mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90