Senin, 23 Oktober 2017

, , ,

Parkir Liar Yang Telah Menganggu Lalulintas, Oknum Preman Yang Lakukan Pungli

Parkir Liar Yang Telah Menganggu Lalulintas, Oknum Preman Yang Lakukan Pungli



BERITA HARIAN - Parkir liar yang di Jalan Veteran, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur kerap yang dikeluhkan masyarakat. Sebab, keberadaan parkir liar yang akan menggunakan trotoar ini dan juga yang sering menimbulkan kemacetan.

"Hak pengguna jalan yang akan dirampas gara-gara parkir liar ini. Kemarin saya yang tengok sudah ditertibkan polisi, seminggu dan juga kemudian muncul lagi," kata pria ini yang ngaku bernama Saini (31), yang telah kerap melintas yang di Jalan Veteran, Senin (23/10/2017).

Menurut warga, akibat dengan keberadaan parkir liar ini, ruas jalan kian yang akan menyempit. Pada waktu-waktu yang tertentu seperti jam makan siang dan juga jam pulang kantor kerap macet.

"Susah kadang yang mau melintas. Apalagi beberapa becak yang motor kerap mangkal yang di lokasi," katanya. Sementara itu, manajemen Rumah Sakit Murni Teguh juga yang mengeluhkan hal serupa.

Menurut pihak rumah sakit, keberadaan parkir liar yang telah menghambat keluar masuk mobil ambulance. Kemudian, ada sejumlah oknum yang telah mengaku dari organisasi yang tertentu melakukan pungutan liar (pungli) terhadap mobil ekspedisi yang telah melakukan bongkar muat alat medis yang di rumah sakit.

"Terkait dengan parkir liar, memang kemarin itu yang sudah ada plang yang dilarang parkir. Tapi belakangan ini, plangnya sudah hilang yang dicabut orang," ungkap Humas RS Murni Teguh, Dian.

Ia yang mengatakan, yang akan membuat kesal rumah sakit dan juga yang terkait pungli oknum preman yang bisa saja mengatasnamakan salah satu organisasi. Akibat pungli ini, pihak supplier dan juga alat-alat kesehatan jadi takut ketika yang memasuk barang.

"Masalah parkir liar ini sudah kami laporkan yang ke Walikota dan Dinas Perhubungan. Sampai sekarang enggak ada tanggapan apapun," katanya.

Soal pungli pun, sambung Dian, pernah yang dilaporkan yang ke Aplikasi Polisi Kita. Ketika yang dilaporkan, memang polisi yang datang melakukan penindakan.

"Setelah polisi yang datang, oknum dan juga yang melakukan pungli menghilang. Tapi beberapa hari kemudian, mereka datang lagi," kesalnya yang meminta aparat kepolisian tegas untuk mengenai masalah pungli oknum preman yang tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90